Vaksinasi Gotong Royong Seharusnya Segera Dilaksanakan
Hendrik Dikson Sirait menyesalkan terkait keputusan untuk menunda Program Vaksinasi Gotong Royong yang sedianya dimulai hari ini, Senin (12/7).
Penulis: Vincentius Jyestha Candraditya
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Aliansi Masyarakat Sipil untuk Indonesia Hebat (ALMISBAT) Hendrik Dikson Sirait menyesalkan terkait keputusan untuk menunda Program Vaksinasi Gotong Royong yang sedianya dimulai hari ini, Senin (12/7).
Hendrik mengatakan jika menyimak alasan penundaan yang dikemukanan oleh pihak BUMN Kimia Farma, pihaknya justru menilai tidak terdapat cukup alasan untuk menundanya.
"Program tersebut justru seharusnya dilaksanakan sesegera mungkin, terutama untuk percepatan herd immunity dalam rangka mengatasi perluasan paparan Covid-19 di masyarakat. Selain itu, jenis vaksin yang disediakan untuk program ini juga berbeda dengan program vaksinasi gratis yang dilaksanakan selama ini," ujar Hendrik, kepada wartawan, Senin (12/7/2021).
Pemerintah pun, kata dia, telah menjamin dan memastikan bahwa vaksin Sinopharm dalam program ini, sesuai dengan peraturan dan ketetapan yang berlaku.
Adapun terkait prospek keuntungan yang mungkin akan diraih Kimia Farma sebagai BUMN dinilai Hendrik sebagai hal yang wajar dan hal itu tidak dapat dituding sebagai akal-akalan untuk mencari keuntungan di tengah bencana.
"'Keuntungan' itu justru dapat digunakan untuk mendukung program atau kegiatan lain yang dilakukan pemerintah untuk mengatasi pandemi Covid-19, bahkan untuk terus mendapatkan kuota vaksin yang akan digunakan untuk masyarakat," ungkapnya.
Baca juga: Setelah Tuai Polemik, Kimia Farma Putuskan Tunda Layanan Vaksinasi Covid-19 Berbayar
Sebagaimana diketahui, Hendrik menyampaikan bahwa mengatasi pandemi memerlukan upaya bersama dari semua pihak, baik pemerintah maupun masyarakat.
Oleh karena itu, dalam hal ini dia mengimbau semua pihak harus mengapresiasi adanya keinginan dari perusahaan maupun individu untuk berpartisipasi di dalam upaya itu secara mandiri melalui program Vaksinasi Gotong Royong.
"Intinya vaksinasi gotong royong perlu dilakukan sebagai langkah kongkrit sinergitas warga negara dan BUMN dalam mewujudkan gerakan sosial memutus mata rantai penyebaran Covid-19," tandasnya.