Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Menkes: Vaksin Booster untuk Nakes Mulai Pekan Ini

Pemerintah akan segera melakukan program vaksinasi ketiga atau booster untuk tenaga kesehatan yang bekerja di garis terdepan dalam penanganan COVID-19

Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Anita K Wardhani
zoom-in Menkes: Vaksin Booster untuk Nakes Mulai Pekan Ini
Joseph Prezioso / AFP | Freepik
ILUSTRASI Vaksin Moderna. Menkes: Vaksin Booster untuk Nakes Mulai Pekan Ini. Rencana vaksin yang digunakan untukvaksin booster nakes adalah moderna. 

Laporan wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Pemerintah akan segera melakukan program vaksinasi ketiga atau booster untuk tenaga kesehatan yang bekerja di garis terdepan dalam penanganan COVID-19.

Vaksinasi ketiga bagi nakes akan mulai dilakukan pekan ini.

Hal itu disampaikan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dihadapan anggota komisi IX DPR saat rapat dengar pendapat, Selasa (13/7/2021).

"Rencananya mulai minggu ini kita akan memberikan suntikan ketiga booster. Tapi ini hanya untuk para nakes, supaya mereka bisa kita proteksi agar mereka bisa lebih tahan menghadapi gelombang orang yang masuk ke Rumah sakit," ujar Menkes Budi.

Baca juga: Disiapkan Jadi Vaksin Ketiga, Ketua DPD RI Minta Pemerintah Pastikan Efektivitas Moderna

Baca juga: Kondisi Rumah Sakit yang Penuh, Nakes Perlu Tambahan Anggota dan Fasilitas

Menurut Budi, vaksinasi dosis ketiga hanya diberikan kepada nakes juga dilandasi ketersediaan vaksin COVID-19 yang terbatas.

Sehingga untuk masyarakat pemerintah belum dapat memutuskan untuk pelaksanaan vaksinasi dosis ketiga.

Ilustrasi tenaga kesehatan.
Ilustrasi tenaga kesehatan. (dok Perawatku.Id)
Berita Rekomendasi

Ada sekitar 1,47 juta tenaga kesehatan yang akan menerima suntikan vaksin COVID-19 merk Moderna.

Sebelumnya Wakil Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI), dr Slamet Budiarto menyatakan pemerintah perlu mempertimbangkan adanya pemberian dosis tambahan vaksin Covid-19 khusus bagi dokter dan tenaga kesehatan.

Alasannya, pemberian suntikan dosis tambahan diklaim memberikan perlindungan maksimal untuk nakes yang sangat rentan terpapar Covid-19.

"Ini untuk nakes ya. Karena kalau melihat fenomena yang sudah vaksin itu mereka terkena sakit dengan gejala sedang, berat, bahkan meninggal dunia.

Mungkin karena jumlah virus Covid-19 di rumah sakit jauh lebih tinggi daripada yang di luaran sana," kata dia saat dihubungi Tribunnews.com, Rabu (30/6/2021).

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas