Haji Lulung Apresiasi Polisi Tumpas Penimbun Obat di Jakbar
Atas pengungkapan ini, publik termasuk Lulung jadi tahu ternyata ada oknum mafia yang bermain dan sengaja cari keuntungan besar di tengah kesulitan
Penulis: Reza Deni
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Reporter Tribunnews.com, Reza Deni
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Legislator PAN Abraham Lunggana alias Haji Lulung mengapresiasi kinerja kepolisian Polda Metro Jaya yang mampu membongkar gudang penimbunan obat - obatan jenis Azithromycin, di Jalan Peta Barat Indah III, Kalideres, Jakarta Barat, Senin (12/7/2020) lalu.
Lulung mengaku beberapa hari terakhir memang sempat kesulitan menemukan obat jenis tersebut untuk perawatan anggotanya yang terpapar Covid-19.
Atas pengungkapan ini, publik termasuk Lulung jadi tahu ternyata ada oknum mafia yang bermain dan sengaja mencari keuntungan besar di tengah kesulitan masyarakat akibat pandemi Covid-19.
"Alhamdulillah, sekarang saya menjadi tahu kenapa obat-obat itu sulit dicari.
Baca juga: Penimbunan Obat di Kalideres, Polisi Temukan 730 Boks Obat Terapi Covid-19 dan Parasetamol
Ternyata ada oknum mafia rakus yang mencari keuntungan besar di tengah kesulitan masyarakat karena Pandemi Covid-19, sekali lagi saya terima kasih kepada jajaran Polda Metro," kata Lulung kepada wartawan, Selasa (13/7/2021).
Padahal obat - obatan Azithromycin saat ini jadi salah satu yang dibutuhkan pasien Corona.
Namun keberadaannya di pasar cukup langka. Akibatnya, obat tersebut dijual hingga jutaan rupiah.
"Gara-gara ulah mafia obat banyak keluarga, kerabat dan saudara-saudara kita yang jadi korban. Kasihan masyarakat, di rumah sakit-rumah sakit juga tidak ada," kata Anggota Komisi VII DPR itu.
Baca juga: Fakta-fakta PT ASA Timbun Obat Covid-19: 730 Boks Azithromycin Diamankan, Oknum Jual 2 Kali Lipat
Lulung pun mengajak warga Jakarta mendukung upaya Satgas Covid dan jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Frokopimda) DKI Jakarta yang tengah menangani Covid dan memastikan penerapan protokol kesehatan berjalan baik.
"Saya mendukung penuh langkah-langkah polisi membongkar penimbun obat. Semoga Allah SWT membalas semua langkah tindakan polisi terhadap mafia obat, serta diberi kesehatan serta umur panjang, sekali lagi saya apresiasi dan terima kasih," ucap dia.
Sebelumnya, jajaran Polres Metro Jakarta Barat melakukan penggerebekan terhadap sebuah gudang yang berlokasi di Jl. Peta Barat Ruko Peta Barat Indah III Blok C No. 8 Kalideres Jakarta Barat.
Gudang tersebut diketahui melakukan penimbunan obat jenis Azithromycin yang merupakan obat untuk penderita Covid-19.
Tak hanya itu Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes pol Ady Wibowo juga menyebut kalau para oknum yang bekerja pada gudang itu turut menjual obat dengan harga yang lebih mahal.
Harga obat yang dipatok para oknum yakni sebesar Rp3.350 per tablet. Padahal bila sesuai ketentuan harga eceran tertinggi (HET) obat itu seharusnya dijual Rp1.700 per tablet.
Dalam penggerebekan itu, kepolisian mengamankan 730 box obat jenis Azithromycin 500 mg. Jika dikonversi dengan pemakaian wajar, maka timbunan obat itu bisa digunakan oleh 2.920 orang penderita Corona.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.