Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun

Indonesia Bakal Terima 50 Juta Dosis Vaksin Pfizer Sepanjang 2021

Indonesia dikabarkan akan menerima sebanyak 50 juta dosis vaksin Pfizer sepanjang 2021, buah kesepakatan Kemenkes dengan PT Pfizer.

Penulis: Wahyu Gilang Putranto
Editor: Sri Juliati
zoom-in Indonesia Bakal Terima 50 Juta Dosis Vaksin Pfizer Sepanjang 2021
JOEL SAGET / AFP
Ilustrasi vaksin Pfizer/Biontech, diambil pada 23 November 2020. Indonesia dikabarkan akan menerima sebanyak 50 juta dosis vaksin Pfizer sepanjang 2021, buah kesepakatan Kemenkes dengan PT Pfizer. 

TRIBUNNEWS.COM - Indonesia dikabarkan akan menerima sebanyak 50 juta dosis vaksin Pfizer sepanjang 2021.

Hal itu setelah Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyepakati kerja sama dengan PT Pfizer Indonesia.

Vaksin Pfizer itu dinamakan BNT 162b2.

Perjanjian ini merupakan bagian dari komitmen global Pfizer dan BioNTech untuk membantu mengatasi pandemi Covid-19.

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyambut baik kerja sama tersebut.

"Saya ucapkan terima kasih atas kerja samanya dalam rangka membantu memenuhi kebutuhan vaksin Covid-19 di Indonesia."

"Dengan bertambahnya stok vaksin 50 juta dosia merek Pfizer ini diharapkan dapat mempercepat pelaksanaan vaksinasi di Indonesia," ungkap Budi, dikutip dari Kemkes.go.id, Kamis (15/7/2021).

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dalam keterangan pers yang dikutip dari Youtube Sekretariat Presiden.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dalam keterangan pers yang dikutip dari Youtube Sekretariat Presiden. (screenshot)

Baca juga: Pesan Presiden Jokowi agar Anak-anak Tak Takut Disuntik Vaksin Covid-19: Enggak Sakit Kok

Berita Rekomendasi

PT Pfizer Indonesia dan BioNTech SE menyediakan 50 juta dosis setelah Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) mengeluarkan persetujuan penggunaan dalam kondisi darurat (EUA).

"Penggunaan vaksin untuk pelaksanaan vaksinasi Covid-19 hanya dapat dilakukan setelah mendapat izin edar atau persetujuan penggunaan pada masa darurat dari Badan POM," kata Menkes.

Pfizer dan BioNTech menargetkan untuk memproduksi 3 miliar dosis vaksin Covid-19 secara global sampai dengan akhir tahun 2021.

Dengan asumsi pelabelan enam dosis yang diperbarui, perbaikan proses secara terus-menerus, perluasan fasilitas produksi yang ada, serta melalui penambahan pemasok baru dan produsen kontrak.

Untuk diketahui, uji klinis BNT 162b2 tahap 3 dikembangkan berdasarkan teknologi messenger RNA (mRNA) milik BioNTech, dimulai pada akhir bulan Juli 2020.

Ilustrasi vaksin Pfizer/Biontech, diambil pada 23 November 2020
Ilustrasi vaksin Pfizer/Biontech, diambil pada 23 November 2020 (JOEL SAGET / AFP)

Baca juga: Pengamat: Situasi Darurat, BIN Wajar Bantu Vaksinasi

Sementara pendaftaran atas produk vaksin ini diselesaikan pada bulan Januari 2021 dengan lebih dari 46.000 peserta.

Peserta terus dimonitor untuk perlindungan dan keamanan jangka panjang selama 2 tahun setelah penyuntikan dosis kedua.

BioNTech merupakan pemegang izin edar di Uni Eropa, dan pemegang otorisasi penggunaan dalam kondisi darurat di Amerika Serikat (bersama dengan Pfizer), Kanada, dan negara-negara lain sebelum nantinya diajukan permohonan izin edar penuh.

Country Manager PT Pfizer Indonesia, Stephen Leung mengapresiasi kerja sama yang telah dijalin antara pihaknya, BioNTech dan Kementerian Kesehatan RI.

"Perjanjian ini merupakan sebuah langkah penting untuk menghadirkan vaksin Covid-19 untuk melindungi kesehatan masyarakat di Indonesia."

Baca juga: Pastikan Stok Aman, Pimpinan DPR Dukung Biofarma Percepat Produksi Vaksin Covid-19

"Memulihkan perekonomian, dan mempercepat kembalinya kehidupan normal bagi masyarakat Indonesia," katanya

Sementara itu Chief Business and Chief Commercial Officer BioNTech, Sean Marett berterimakasih kepada Pemerintah Indonesia atas dukungan dan kepercayaannya.

"Tujuan kami adalah menyediakan suplai vaksin Covid-19 yang dapat diterima dan efektif bagi banyak orang di seluruh dunia, secepat mungkin," ucap Marett.

Update Covid-19

Sementara itu hingga Rabu (14/7/2021), jumlah infeksi Covid-19 di Indonesia mencapai 2,6 juta kasus.

Setelah bertambah 54.517 kasus baru, total kasus mencapai 2.670.046 kasus.

Adapun kasus sembuh mencapai 2.157.363 jiwa.

Sedangkan total pasien meninggal dunia akibat virus corona menjadi 69.210 orang.

Berita lain terkait Virus Corona

(Tribunnews.com/Gilang Putranto)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas