Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kemendikbudristek: Mahasiswa Kedokteran Terjun Sejak Awal Pandemi Covid-19

Nizam mengatakan mahasiswa kedokteran telah terjun membantu penanganan pandemi Covid-19 sejak awal. 

Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Kemendikbudristek: Mahasiswa Kedokteran Terjun Sejak Awal Pandemi Covid-19
AFP/Sonny Tumbelaka
Seorang wanita menerima suntikan vaksin Covid-19 AstraZeneca dalam sebuah kegiatan vaksinasi massal yang digelar di Denpasar, Bali, Senin (5/7/2021). Saat ini negara-negara di kawasan Asia Tenggara sedang berjibaku memerangi gelombang infeksi Covid-19 baru yang belum pernah terjadi sebelumnya. AFP/Sonny Tumbelaka 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Kemendikbudristek Nizam mengungkapkan para mahasiswa kedokteran memiliki peran penting dalam penanganan pandemi Covid-19 di Indonesia. 

Nizam mengatakan mahasiswa kedokteran telah terjun membantu penanganan pandemi Covid-19 sejak awal. 

"Dalam upaya gotong royong penanganan pandemi Covid-19 di Indonesia sejak Maret tahun lalu telah melibatkan mahasiswa kedokteran," kata Nizam dalam webinar Peluncuran Brief Policy Dari Edukasi Hingga Vaksinasi, Kamis (15/7/2021). 

Para mahasiswa kedokteran, kata Nizam, telah terjun dalam penanganan pandemi Covid-19 di tingkat nasional melalui Program Relawan Covid-19 Nasional (Recon) yang digagas Kemendikbudristek

Dalam program tersebut, para mahasiswa memberikan pendampingan kepada masyarakat terkait Covid-19

"Para mahasiswa untuk memberikan tele KIE dan pendampingan kepada masyarakat," ungkap Nizam. 

Baca juga: BEM Nusantara Ajak Mahasiswa Edukasi Masyarakat agar Bersedia Disuntik Vaksin Covid-19

Dalam program itu, para mahasiswa didampingi oleh para dosen. Sebanyak 15 ribu mahasiswa dan 2.000 diantaranya adalah mahasiswa koas. 

BERITA REKOMENDASI

Akhirnya program Recon dilanjutkan dengan menjadi Kampus Lacak Covid-19 sejak Maret 2021. Para mahasiswa membantu proses pelacakan pasien Covid-19

"Di mana mahasiswa kedokteran dan mahasiswa kesehatan lainnya berperan sebagai contact tracer untuk Covid-19 untuk membantu fasyankes wilayah sesuai dengan prosedur dari Kementerian Kesehatan," tutur Nizam. 

Selain itu, Nizam mengungkapkan para mahasiswa kedokteran juga berperan aktif dalam program nasional KKN tematik Covid-19 yang diselenggarakan oleh Ditjen Dikti, bekerja sama dengan Kementerian Dalam Negeri, BNPB, dan YSMKI.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas