Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pekerja Sektor Informal Dibantu Tetap Bertahan di Masa PPKM Darurat

Pengemudi driver ojol misalnya harus kekurangan pendapatan karena mobilitas orang dibatasi dan hanya mengandalkan pengiriman barang

Penulis: Reynas Abdila
Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Pekerja Sektor Informal Dibantu Tetap Bertahan di Masa PPKM Darurat
Reynas Abdila/Tribunnews.com
Pekerja sektor informal menerima paket makanan. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kebijakan PPKM Darurat di Jawa - Bali berimbas signifikan terhadap para pekerja informal.

Pengemudi driver ojol misalnya harus kekurangan pendapatan karena mobilitas orang dibatasi dan hanya mengandalkan pengiriman barang atau makanan.

Kondisi ini membuat brand fesyen lokal Roughneck 1991 tergerak berkolaborasi dengan Warteg Kharisma Bahari menyalurkan paket bantuan makanan.

Baca juga: Tim Medis Lanud Silas Papare Terbatas Namun Bisa Selesaikan Tugas Kemanusiaan

Brand asal kota Depok ini memulai langkah konkret dengan menyalurkan 10 ribu paket makanan.

Paket didistribusikan melalui 10 gerai warteg kharisma bahari yang ada di Jabodetabek selama 10 hari terhitung 17 hingga 26 Juli 2021.

Co founder Roughneck 1991 Rusli ikhwan menjelaskan ini merupakan bentuk kepedulian Roughneck terhadap pekerja sektor informal yang terdampak langsung penerapan PPKM.

Berita Rekomendasi

"Tidak semua orang memiliki gaji bulanan. Kami khawatir banyak mereka yang sulit untuk makan. Adapun warteg kharisma bahari kami pilih karena menurut kami memiliki jangkauan luas. Selain itu warteg juga identik dengan masyarakat menengah ke bawah,” urainya, Sabtu (17/7/2021).

Baca juga: Anies Ajak Warga Datangi Sentra-sentra Vaksinasi yang Disediakan Pemprov DKI

Menurutnya, permasalahan ekonomi yang terjadi imbas PPKM darurat harus dilalui dengan saling berbagi di tengah masa sulit ini.

Sementara itu salah satu penerima paket makanan, Aldi yang berprofesi sebagai pengemudi ojek daring merasa sangat terbantu.

Pasalnya penghasilannya kini berkurang drastis sejak PPKM darurat diberlakukan.

“Alhamdulillah masih ada yang perduli sama nasib kami. Terus terang saat ini kami kesulitan. Apalagi semakin banyak titik yang disekat, mau narik aja susah," jelas Aldi.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas