Testing Covid-19 Menurun, Sahroni: Jangan Bohongi Diri Sendiri
Dalam beberapa hari terakhir ini, penambahan kasus harian Covid-19 di Indonesia mengalami penurunan.
Penulis: Chaerul Umam
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dalam beberapa hari terakhir ini, penambahan kasus harian Covid-19 di Indonesia mengalami penurunan.
Tercatat pada Senin (19/7/2021) kemarin penambahan kasus terkonfirmasi adalah 34.257 orang.
Meski begitu, penurunan kasus ini bersamaan dengan anjloknya jumlah testing di tanah air.
Dalam 3 hari terakhir, angka tes Covid-19 di Indonesia menurun hingga 68 persen.
Menanggapi hal ini, Anggota DPR RI Fraksi Partai NasDem Ahmad Sahroni mempertanyakan penyebab penurunan tersebut.
Menurutnya, jumlah testing justru harus lebih ditingkatkan lebih dari biasanya demi membendung penyebaran virus.
"Adanya penurunan jumlah testing Covid-19 ini juga menjadi pertanyaan bersama. Karena justru testing ini sangat krusial dalam melakukan tracing kasus. Kalau testingnya juga menurun, maka tracking kita juga tidak maksimal. Hasilnya penularan akan makin terjadi. Karenanya marilah, kita jangan bohongi diri sendiri," kata Sahroni kepada wartawan, Rabu (21/7/2021).
Baca juga: PPKM Darurat Diperpanjang hingga 25 Juli 2021, Presiden Jokowi Sebut Tren Kasus Covid-19 Turun
Sahroni juga meminta agar pemerintah meningkatkan kapasitas testing demi membendung penyebaran virus corona varian delta yang sangat menular.
Menurutnya, pemerintah perlu meningkatkan kapasitas 3T, khususnya di daerah.
"Seharusnya di kondisi seperti ini, di mana laju penularan sangat tinggi, maka testing perlu sangat digencarkan. Selain bisa membendung penularan kasus baru, hasil test juga tentunya bisa menjadi sumber data yang digunakan untuk mengambil kebijakan ke depannya," pungkas Wakil Ketua Komisi III DPR RI itu.