8 Juta Dosis Vaksin Covid-19 Sinovac Tiba, Pemerintah Target 2 Juta Vaksinasi per Hari Bulan Depan
Sebanyak delapan juta dosis vaksin Covid-19 Sinovac dalam bentuk bahan baku atau bulk vaccine tiba di Indonesia, Kamis (22/7/2021).
Penulis: Wahyu Gilang Putranto
Editor: Arif Fajar Nasucha
TRIBUNNEWS.COM - Sebanyak delapan juta dosis vaksin Covid-19 Sinovac dalam bentuk bahan baku atau bulk vaccine tiba di Indonesia, Kamis (22/7/2021).
Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas dalam keterangan pers penyambutan kedatangan vaksin mengungkapkan kedatangan vaksin ini menjadi upaya percepatan vaksinasi.
Yaqut juga mengengungkapkan ini adalah bagian dari komitmen pemerintah menjaga seluruh bangsa Indonesia dari bahaya virus Covid-19.
"Karena itu kita menyambut baik hadirnya vaksin ini dan semoga akan semakin memperkuat langkah kita melewati ujian yang sungguh kita rasakan berat ini," kata Yaqut, dikutip dari Setkab.go.id.
Yaqut menyebut program vaksinasi merupakan bagian penting dalam menuju herd immunity.
Baca juga: Cara Jokowi Umumkan Perpanjangan PPKM Darurat Dinilai Lebih Tenangkan Masyarakat
Sejak awal 2021, pemerintah terus menggulirkan program ini untuk dapat melindungi masyarakat dari penularan virus Covid-19.
"Sebagaimana kita ketahui bersama, pemerintah sudah menargetkan program vaksinasi sebanyak dua juta orang sehari di bulan Agustus."
"Tentu ini membutuhkan pasokan vaksin yang cukup dan kedatangan vaksin tahap ke-29 ini akan mendorong percepatan program vaksinasi secara nasional," ujarnya.
Dalam keterangan persnya, Menag juga menekankan program vaksinasi tidak akan bisa berjalan maksimal tanpa dukungan masyarakat luas.
Oleh karena itu, ia mengajak seluruh elemen bangsa, terutama para tokoh agama serta pimpinan ormas dan lembaga keagamaan untuk terus bersama-sama menyukseskan program ini.
Baca juga: Kemenkes: 548 Anak Telah Terima Suntikan Vaksin Covid-19
Yaqut meminta elemen bangsa dengan proaktif mendatangi pusat-pusat vaksinasi dan membantu memberikan sosialisasi kepada masyarakat secara luas.
"Program vaksinasi ini merupakan penjabaran dari ajaran agama kalau kita mau gali lebih dalam lagi, karena setiap umat yang beragama wajib menjaga keberlangsungan hidup sebagai karunia Tuhan yang paling besar," ungkapnya.
Menjaga kehidupan, lanjut Yaqut, adalah langkah yang paling mulia agar kita bisa selalu mengagungkan Tuhan lebih lama sepanjang hidup di dunia.
"Sehingga program vaksinasi yang sedang dijalankan pemerintah ini sejalan dengan spirit kita dalam beragama untuk menjaga keberlanjutan kehidupan," tuturnya.
Baca juga: Jaksa Agung Berduka, 52 Pegawai Kejaksaan RI Gugur Karena Terpapar Covid-19