TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Belakangan ini warga mulai memasang bendera putih di rumah masing- masing.

Warga mulai masif memasang bendera putih di depan rumah di beberapa daerah.

Pemasangan bendera putih itu tanda bahwa warga sudah tidak mampu menghadapi dampak Covid-19 yang terus meningkat dan butuh bantuan.

Dewan Pengurus Pusat Komite Nasional Pemuda Indonesia (DPP KNPI) melalui Ketua Umum Haris Pertama mendorong Pemuda dan bangsa Indonesia untuk gerakan memasang bendara merah sebagai tanda berjuang kembali melawan Covid-19.

"Gerakan memasang bendera merah sebagai tanda berjuang melawan covid 19, kita tidak boleh menyerah. Indonesia punya semangat berjuang yang tinggi," tegas Haris Pertama dalam keterangan persnya di Kuningan Jakarta Selatan, Sabtu (24/7/2021).

Sementara itu Ryano Panjaitan, Ketua Panitia HUT KNPI ke 48 mengatakan, "Gerakan Memasang Bendera Merah sebagai tanda kesediaan berjuang bersama membantu masyarakat yang sudah hampir menyerah.

Baca juga: Wapres: Aktivitas Pers Harus Terus Berjalan di Tengah Pandemi Covid-19

"Sesama warga harus saling tolong menolong dan bergotong royong sebagai spirit yang ditinggalkan para lelulur," tambah Ryano Panjaitan (Waketum KNPI).

Gerakan memasang bendera merah sebagai tanda semangat dari KNPI dalam usianya yang ke 48 bersama masyarakat dan pemerintah untuk melawan covid 19.

Gerakan Bendera Merah merupakan ajakan saling membantu dan melawan Covid-19.

Karena masih banyak warga bersedia saling menopang sesama manusia dan warga bangsa.

Sementara itu Dikson, mengajak bangsa Indonesia memasang Bendera Merah dan bendera putih yang sudah dipasang warga sebagai bentuk solidaritas Sang Saka Merah Putih.

"Rakyat harus bersatu padu dengan semangat merah putih melawan Covid-19 hingga rakyat menang," tegas Dikson Ringo Ketua Politik DPP KNPI.