TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kabar duka menyelimuti Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT).

Pasalnya, salah satu putra terbaiknya Direktur Perlindungan BNPT Brigjen Pol Herwan Chaidir meninggal dunia.

Brigjen Herwan Chaidir meninggal dunia setelah mendapatkan perawatan usai terpapar Covid-19.

Dia pun menghembuskan nafas terakhirnya pada Senin (2/8/2021) kemarin malam.

"Iya benar, Senin malam wafat pukul 23.00 WIB. BNPT menyampaikan turut duka cita yang mendalam," kata Deputi Deradikalisasi BNPT, Irfan Idris saat dikonfirmasi, Selasa (3/8/2021).

Adapun Brigjen Herwan meninggal dunia dirawat di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur.

Rencananya, jenderal bintang 1 itu dikebumikan di tempat pemakaman umum (TPU) Jagakarsa. 

Baca juga: Sejumlah Pusat Perbelanjaan Wajibkan Pegawai Tunjukkan Surat Vaksinasi Covid-19

Brigjen Hermawan bukan nama baru di BNPT. Dia dilantik oleh Sekretaris Utama Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Mayjen TNI Untung Budiharto sebagai Direktur Perlindungan BNPT.Dia dilantik bersama 10 pejabat yang lainnya dari Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Pejabat Administrator, dan Pejabat Pengawas di lingkungan BNPT yang digelar di Lobby Gedung Biwara BNPT Kabupaten Bogor, Jawa Barat pada 2 Februari 2021 lalu.

Pelantikan serta pengambilan sumpah jabatan ini berdasarkan Keputusan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme Nomor 81 Tahun 2021 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Dari dan Dalam Jabatan Administrator dan Jabatan Pengawas di Lingkungan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme.