Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tingkat Kesembuhan Pasien Covid-19 di DKI Naik 96,8 Persen

Pemprov DKI Jakarta kembali mencatat lonjakan tingkat kesembuhan pasien Covid-19 saat pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Level 4.

Editor: Adi Suhendi
zoom-in Tingkat Kesembuhan Pasien Covid-19 di DKI Naik 96,8 Persen
TribunJakarta.com/Dionisius Arya Bima Suci
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyebut angka kesembuhan Covid-19 di DKI Jakarta naik 96,8 persen. 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemprov DKI Jakarta kembali mencatat lonjakan tingkat kesembuhan pasien Covid-19 saat pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Level 4.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan hingga Rabu (4/8/2021) tingkat kesembuhan pasien Covid-19 di RS rujukan dan tempat isolasi mencapai 96,8 persen.

"Kami bersyukur di DKI Jakarta data positif Covid-19 turun jadi 1.601 dan angka kematian di 1,5 persen, angka kesembuhan naik lagi 96,8 persen," kata Riza di Cipayung, Jakarta Timur, Rabu (4/8/2021).

Untuk capaian vaksinasi Covid-19 yang bertujuan menciptakan kekebalan komunal dosis satu hingga kini sudah mencapai 7.800.342 dan dosis dua mencapai 2.665.036 dosis.

Untuk capaian akumulasi dosis satu dan dua hingga kini tercatat 10.665.378 dosis.

Jumlah tersebut bakan terus bertambah dengan cara menambah sentra vaksinasi massal Covid-19.

Baca juga: Distribusi Kematian Covid-19 Laki-Laki dan Perempuan Secara Nasional Sama

Berita Rekomendasi

"BOR (keterisiian tempat tidur di RS rujukan pasien Covid-19) sudah turun di Jakarta sudah 50 persen. ICU juga 76 persen semua berkat partisipasi masyarakat yang berada di rumah dan prokes 5M," ujarnya.

Meski tingkat kesembuhan meningkat dan kematian pasien Covid-19 di Jakarta menurun, Riza mengimbau warga tidak lengah menerapkan protokol kesehatan karena pandemi masih berlangsung.

Dia mencontohkan pada tahun 2020 lalu penambahan kasus terkonfirmasi dan tingkat kematian pasien Covid-19 di Jakarta sempat menurun.

Baca juga: Hasil Penelitian: Dua Dosis Vaksin Cegah Rawat Inap Hingga Kematian Saat Terpapar Covid-19

Namun, karena warga lengah kasus justru melonjak.

"Apalagi adanya varian baru. Jadi Covid-19 ini belum selesai dalam waktu dekat, banyak penambahan varian baru yang harus kita waspadai, tetap berada di rumah, laksanakan prokes dan laksanakan PPKM secara baik," katanya.

Pencegahan Covid-19

Dikutip dari kemkes.go.id, berikut cara pencegahan Covid-19 pada level individu dan masyarakat:

Pencegahan Level Individu

Terdapat beberapa prinsip yang perlu diikuti untuk membantu mencegah Covid-19, yaitu menjaga kebersihan diri/personal dan rumah dengan cara:

a. Mencuci tangan lebih sering memakai sabun dan air setidaknya 20 detik atau menggunakan pembersih tangan berbasis alkohol (hand sanitizer), serta mandi atau mencuci muka jika memungkinkan, sesampainya rumah atau di tempat bekerja, setelah membersihkan kotoran hidung, batuk atau bersin dan ketika makan atau mengantarkan makanan.

b. Hindari menyentuh mata, hidung, dan mulut menggunakan tangan yang belum dicuci.

c. Jangan berjabat tangan.

d. Hindari interaksi fisik dekat dengan orang yang memiliki gejala sakit.

e. Tutupi mulut saat batuk dan bersin dengan lengan atas bagian dalam atau dengan tisu lalu langsung buang tisu ke tempat sampah dan segera cuci tangan.

f. Segera mengganti baju/mandi sesampainya di rumah setelah berpergian.

g. Bersihkan dan berikan disinfektan secara berkala pada benda-benda yang sering disentuh dan pada permukaan rumah dan perabot (meja, kursi, dan lainlain), gagang pintu, dan lain-lain.

Baca juga: Vaksin COVID-19 Sinopharm Jadi Vaksin China Pertama yang Disetujui WHO, Miliki Keefektifan 79 Persen

Seorang anak mencuci tangan menggunakan wastafel kran injak PT PAM Lyonnaise Jaya (Palyja) yang terdapat di Rusunawa Pesakih, Daan Mogot, Jakarta Barat, Kamis (15/10/2020). Menyambut hari cuci tangan sedunia yang jatuh setiap 15 November, Palyja membagikan westafel kran injak di 13 kelurahan dan 4 rumah susun di Jakarta. Tribunnews/Irwan Rismawan
Seorang anak mencuci tangan menggunakan wastafel kran injak PT PAM Lyonnaise Jaya (Palyja) yang terdapat di Rusunawa Pesakih, Daan Mogot, Jakarta Barat, Kamis (15/10/2020). Menyambut hari cuci tangan sedunia yang jatuh setiap 15 November, Palyja membagikan westafel kran injak di 13 kelurahan dan 4 rumah susun di Jakarta. (Tribunnews/Irwan Rismawan)

Baca juga: Psikolog: Sisi Positif Pandemi Virus Corona Juga Perlu Disyukuri

Pencegahan Level Masyarakat

a. Dilarang berdekatan atau kontak fisik dengan orang mengatur jarak minimal 1 meter, tidak bersalaman, tidak berpelukan dan berciuman.

b. Hindari penggunaan transportasi publik (seperti kereta, bus, dan angkot) yang tidak perlu, sebisa mungkin hindari jam sibuk ketika berpergian.

c. Bekerja dari rumah (Work From Home) jika memungkinkan dan kantor memberlakukan ini.

d. Dilarang berkumpul massal di kerumunan dan fasilitas umum.

e. Hindari bepergian ke luar kota/luar negeri termasuk ke tempat-tempat wisata.

f. Hindari berkumpul teman dan keluarga, termasuk berkunjung/bersilaturahmi tatap muka dan menunda kegiatan bersama. Hubungi mereka dengan telepon, internet, dan media sosial.

g. Gunakan telepon atau layanan online untuk menghubungi dokter atau fasilitas lainnya.

h. Jika Anda sakit, dilarang mengunjungi orang tua/lanjut usia. Jika Anda tinggal satu rumah dengan mereka, maka hindari interaksi langsung dengan mereka.

i. Untuk sementara waktu, anak sebaiknya bermain sendiri di rumah.

j. Untuk sementara waktu, dapat melaksanakan ibadah di rumah.

Berita lain terkait Virus Corona

Catatan Redaksi:

Bersama-kita lawan virus Corona. Tribunnews.com mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan.

Sumber: TribunJakarta
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas