Bursa Aset Kripto Bantu Penanganan Pandemi Covid-19
Bursa aset kripto Binance melalui Binance Charity mengirimkan dua tangki oksigen cair, total 40.000 Liter setara dengan 5.000 silinder ke Jakarta
Penulis: Reynas Abdila
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Indonesia khususnya DKI Jakarta menghadapi jumlah kematian tertinggi semenjak infeksi baru varian Delta menyebar.
Bursa aset kripto Binance melalui Binance Charity mengirimkan dua tangki oksigen cair, dengan total 40.000 Liter setara dengan 5.000 silinder ke Jakarta.
Kepala Binance Charity Helen Hai mengatakan varian delta telah membawa gelombang keruntuhan dan kehancuran baru yang tak ada hentinya ke banyak daerah, banyak di antaranya berharap yang terburuk telah berlalu.
"Kami sangat sedih melihat orang-orang Indonesia mengalami bulan yang paling memukul sejauh ini.
Kami mendukung mereka dan menawarkan dukungan kami dalam mengatasi ini. Hari-hari yang lebih cerah akan datang.” kata Helen, dikutip Senin (16/8/2021).
Binance Charity juga meluncurkan Crypto Against COVID sebagai tanggapan terhadap pandemi pada Januari 2020.
Baca juga: Kembangkan Bisnis Gas Alam Cair, PGN Sinergi dengan Badak LNG
Sejak itu, kampanye ini telah menyumbangkan lebih dari 5 juta dolar AS untuk upaya penanganan Covid-19 di seluruh dunia.
"Ini termasuk 2 juta APD yang disumbangkan ke 400 rumah sakit di 26 negara," tuturnya.
Pada akhir tahun 2021, tujuan dari upaya ini adalah untuk membantu mengirimkan vaksin yang bersumber dari COVAX ke lebih dari 250.000 orang di 11 negara di antaranya Indonesia, Ghana, Nigeria, Kenya, Uganda, Mesir, Filipina, Vietnam, Bangladesh, Ukraina, dan Brasil.
Pada bulan Mei, Binance Charity telah mengirim dua tangki oksigen cair ke India dan baru-baru ini ada sumbangan 100.000 masker dan 50 ventilator ICU.
Vietnam akan menerima instrumen PCR canggih, yang mampu memproses 400 tes Covid-19 per hari.