Satgas: Kasus Covid-19 Telah Mengalami Penurunan Selama Empat Pekan Berturut-turut
kasus Covid-19 di Indonesia terus menunjukan perbaikan setelah terjadi lonjakan kasus kedua akibat varian delta sejak akhir Juli 2021.
Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito menyebut, kasus Covid-19 di Indonesia terus menunjukan perbaikan setelah terjadi lonjakan kasus kedua akibat varian delta sejak akhir Juli 2021.
Wiku menyebut lonjakan ini perlahan melandai setelah pemerintah melakukan kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di wilayah Jawa-Bali dan Luar Jawa-Bali.
Hal itu disampaikan Wiku dalam konferensi pers Perkembangan Penanganan Covid-19 di Indonesia, melalui siaran kanal YouTube BNPB Indonesia, Selasa (17/8/2021).
"Berkat sinergi dari seluruh lapisan masyarakat hingga minggu lalu, kasus positif nasional mingguan telah mengalami penurunan selama empat minggu berturut-turut atau turun sebesar 41,6 persen dari puncak kedua," kata Wiku.
Diketahui, puncak kedua kasus Covid-19 kali ini mencapai angka tertinggi 349.300 kasus dalam seminggu atau 4 kali dari puncak pertama pada Januari lalu sebanyak 89.083 kasus.
Baca juga: Dukung Program Percepatan Penanganan Covid-19, Kemenhub Gelar Vaksinasi Massal di Pelabuhan Panjang
Lalu, kecepatan penularan pada lonjakan kedua pun hanya membutuhkan 9 minggu untuk mencapai puncaknya.
Hal ini jelas berbeda dengan puncak Januari lalu yang mencapai 13 minggu untuk mencapai puncak tertinggi.
Namun, ia mengingatkan penurunan kasus masih belum signifikan karena angka penambahan kasus Covid-19 dan kasus meninggal dunia masih tinggi.
"Perjuangan melawan pandemi ini belum berakhir. Sampai saat ini kita masih melihat laju penambahan kasus yang tajam di mana kasus positif," ucapnya.
Baca juga: Satgas Covid-19: Kabar Baik, Angka Kesembuhan Naik Pesat dalam 2 Bulan Terakhir Ini
Meski begitu, Wiku mengatakan, angka kesembuhan mengalami percepatan bukti dari kemampuan bangsa Indonesia dalam menyesuaikam diri mengambil langkah-langkah pengendalian yang semakin responsif dan tepat.
Ia optimistis bangsa Indonesia mampu terus memperbaiki diri untuk mengejar kesembuhan dan menurunkan angka kematian akibat Covid-19.
"Meski pun tantangan pandemi tidak semakin mudah. Kedepannya, kesembuhan ini yang harus ditingkatkan agar kematian, kita tekan semaksimal mungkin," ujarnya.