Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun

Mengetahui Perbedaan Post Covid-19 dan Long Covid-19

Kedua istilah ini kerap disematkan pada orang yang masih merasakan gejala pascadinyatakan negatif secara medis. 

Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Willem Jonata
zoom-in Mengetahui Perbedaan Post Covid-19 dan Long Covid-19
Pixabay/Tumisu
Ilustrasi virus corona. Studi dari Harvard Medical School menyatakan virus corona jenis baru (SARS-CoV-2) kemungkinan sudah ada dan menyebar di China sejak Agustus 2019. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebagian masyarakat kini sering mendengar istilah Post Covid-19 dan Long Covid-19. 

Kedua istilah ini kerap disematkan pada orang yang masih merasakan gejala pascadinyatakan negatif secara medis. 

Menurut dr Kevin Triangto Sp KFR, ada perbedaan dari kedua istilah tersebut.

Baca juga: Pemerintah Tegaskan Semua Vaksin Efektif Lawan Varian Baru Covid-19

Orang yang yang disebut Long Covid-19, kata dr Kevin, merupakan pasien isolasi mandiri namun tidak melakukan tes. 

Ilustrasi Covid-19
Ilustrasi Covid-19 (freepik)

Setelah ditunggu setelah dua minggu atau 20 hari, gejala tersebut hilang.

Pada kasus Long Covid-19 muncul gejala, namun belum ada kepastian negatif atau tidak. 

Berita Rekomendasi

"Tapi ada dinyatakan positif atau riwayat kontak, itu disebut long Covid-19," ungkapnya pada siaran Radio Kesehatan dikutip Rabu, (18/8/2021). 

Berbeda dengan Post Covid-19. Menurut dr Kevin, seseorang dinyatakan Post Covid-19 jika sebelumnya pasien dinyatakan positif.

Baca juga: Per 18 Agustus, Keterisian BOR RS Covid-19 Secara Nasional Terus Turun hingga 44,05 Persen

Baca juga: Di Tengah Krisis Politik, Malaysia Laporkan Rekor Covid-19 Harian Tertinggi dengan 22.242 Kasus

Kemudian setelah dilakukan tes secara medis hasilnya negatif. 

Ilustrasi virus corona
Ilustrasi virus corona (https://www.freepik.com/)

Hanya, setelah dinyatakan negatif, pasien masih merasakan gejala Covid-19. Bahkan sampai menganggu aktifitasnya. 

Di sisi lain, Post Covid-19 bisa menyebabkan gangguan pada beberapa organ. Seperti jantung, paru, pembuluh darah dan sebagainya.

Tidak hanya itu, Post Covid-19 bisa memunculkan masalah kulit dan juga masalah psikologis. Ditandai dengan sering merasa cemas dan depresi.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas