Laporan Wartawan Tribunnews Taufik Ismail

TRIBUNNEWS. COM, JAKARTA - Indonesia kembali kedatangan vaksin Covid-19.

Pada tahap ke-38 ini, vaksin yang tiba yakni merk Pfizer buatan Amerika Serikat sebanyak 1.560.780 dosis.

Vaksin tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Kamis (19/8/2021).

"Pemerintah juga telah melakukan pembelian 1.560.780 dosis vaksin Pfizer yang telah tiba tadi siang," kata Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi seperti yang ditayangkan dalam Youtube Sekretariat Presiden.

Vaksin Pfizer ini merupakan vaksin perdana di Indonesia.

Selama ini vaksin yang didatangkan pemerintah yakni Sinovac, AstraZeneca, Moderna, dan Sinopharm.

Retno menambahkan Indonesia juga akan kedatangan 450.200 dosis vaksin AstraZeneca hasil kerja sama dose sharing dengan pemerintah Belanda pada Kamis malam nanti.

"Kedatangan vaksin astrazeneca adalah pengiriman tahap pertama dari komitmen pemerintah Belanda untuk memberikan dukungan 30.200.000 (dosis) vaksin bagi Indonesia melalui mekanisme kerja sama bilateral," katanya.

Baca juga: Puluhan Penyandang Disabilitas Hingga Pengemudi Ojol Ikuti Vaksinasi Covid-19 di Polres Karawang 

Bantuan vaksin merupakan tindak lanjut dari pembahasan yang telah dilakukan pemerintah Indonesia dengan pemerintah Belanda, pada Juli lalu.

Indonesia sangat berterimakasih atas bantuan vaksin yang diberikan.

"Saya mengucapkan terima kasih dan penghargaan kepada pemerintah Belanda atas dukungan dose sharing vaksin yang telah diberikan serta kerjasama yang lebih erat kedepannya," kata Retno.

Selain kedua vaksin di atas, pemerintah Indonesia kembali akan kedatangan vaksin dalam waktu dekat ini.

Di antaranya 567.500 dosis vaksin AstraZeneca dan 5.000.000 dosis vaksin produksi Sinovac.

Baca juga: Menko Airlangga: Gotong Royong dalam Melakukan Vaksinasi menjadi Social Responsibility

Stok vaksin tersebut untuk akselerasi vaksinasi Covid-19 di Indonesia.

"Pemerintah akan terus meningkatkan ikhtiar guna menjamin pasokan vaksin untuk kebutuhan rakyat Indonesia," kata Retno.