Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Provinsi DKI Jakarta menjadi salah satu provinsi dari 3 provinsi di Pulau Jawa yang mampu menekan menekan angka keterisian tempat tidur atau Bed Occupancy Rate (BOR) di RS rujukan Covid-19 hingga 30 persen.

Kosongnya tempat tidur yang digunakan oleh pasien Covid-19 di ibukota provinsi ini, juga dialami RSDC Wisma Atlet Kemayoran.

Data ter-update Rabu pagi, jumlah BOR yang digunakan hanya 17,6 persen.

Seperti yang disampaikan Koordinator Bidang Data dan IT Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Dewi Nur Aisyah mengatakan, provinsi Jawa Barat, Banten, dan DKI Jakarta menjadi tiga provinsi di Pulau Jawa yang berhasil turun di bawah 30 persen.

"Ini kita lihat sebagai kemajuan yang signifikan pasca penerapan PPKM darurat atau level 4," ungkapnya dalam konferensi pers virtual BNPB, Rabu (18/8/2021).

Baca juga: BNPB Siapkan Peralatan Komunikasi Hadapi Puncak Kemarau dan Awal Musim Hujan 2021

Sebelumnya ia memaparkan, BOR di RSDC Wisma Atlet Kemayoran sempat kosong pada 15 Mei lalu.

Kemudian naik pada bulan Juni, lantaran munculnya varian Delta dan mencapai puncak tanggal 30 Juni lalu, 90 persen lebih tempat tidur terisi.

Per tanggal 18 Agustus tadi pagi BOR di RSDC Wisma Atlet berada diangka 17,6 persen," ujarnya.

Secara terpisah, Juru Bicara Penanganan COVID-19 dr. Reisa Broto Asmoro mengatakan, DKI Jakarta menunjukkan perbaikan signifikan dalam seminggu ini.

DKI Jakarta dalam beberapa hari terakhir ini tidak lagi dalam 10 besar provinsi dengan kasus terkonfirmasi harian terbanyak.

“Semoga kedisiplinan masyarakat Jakarta dan sekitarnya tetap berlanjut dan suasana kondusif, aman dari COVID-19 berangsur tercipta di ibukota tercinta ini,” ujar dr. Reisa dalam dialog virtual, Rabu (18/8/2021).