Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Soal TWK KPK, Moeldoko: Jangan Semua Lari ke Presiden

Komisi Nasional HAM merekomendasikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengambil alih proses TWK pegawai KPK dalam rangka alih status menjadi ASN

Penulis: Taufik Ismail
Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Soal TWK KPK, Moeldoko: Jangan Semua Lari ke Presiden
Video Production Tribun Visual Jakarta/Istimewa
Kepala Staf Kepresidenan Jenderal (Purn) TNI Moeldoko merespons sejumlah isu terkait penanganan Covid-19 di Indonesia hingga tudingan ICW soal obat ivermectin untuk pasien Covid-19 saat melakukan wawancara eksklusif dengan Tim Tribun Netwok secara virtual, Kamis (29/7/2021) 

Laporan Wartawan Tribunnews Taufik Ismail 

TRIBUNNEWS. COM, JAKARTA  - Kepala Staf Presiden Moeldoko angkat bicara mengenai desakan agar Presiden Joko Widodo (Jokowi) ambil alih permasalahan Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) pegawai KPK. 

Menurut Moeldoko, jangan semua permasalahan minta diselesaikan Presiden.

"Jangan semua persoalan itu lari ke presiden," kata Moeldoko, di Kantor Staf Presiden, Jakarta, Rabu, (18/8/2021).

Sebelumnya Komisi Nasional HAM merekomendasikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengambil alih proses TWK pegawai KPK dalam rangka alih status menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN).

Proses TWK itu  memicu kontroversi yang tak kunjung usai hingga sekarang ini.

Moeldoko mengatakan dalam pemerintahan terdapat struktur organisasi. Di dalam struktur terdapat pejabat yang memilki tugas kerja sesuai dengan peraturan yang diamanatkan kepadanya. Seharusnya kata Moeldoko pejabat tersebutlah yang menyelesaikan persoalan itu.

Baca juga: Istana: Presiden Tidak Pernah Pusing dengan Kritik

Berita Rekomendasi

"Terus ngapain yang di bawah? Saya pikir urusan kepegawaian itu ada yang mengatur.

BKN punya standar-standar tersendiri di dalam menentukan itu," katanya.

Mantan Panglima TNI tersebut, meminta agar Presiden diberikan ruang untuk  berpikir hal-hal yang besar.

Sementara itu, untuk persoalan teknis diselesaikan oleh pejabat di bawahnya.

"Itu struktural memang seperti itu, biar apa, struktur organisasi bernegara berjalan efektif," pungkasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas