TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Relawan Tenaga Kesehatan (Nakes) di RSDC Wisma Atlet Annisa Rizkika menangis haru saat keinginannya menjadi prajurit TNI direstui Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto.

Annisa telah bertugas selama 1 tahun 5 bulan di RSDC Wisma Atlet Kemayoran. 

Sejak pertama kali rumah sakit itu beroperasi yakni pada tanggal 23 Maret 2020 Annisa belum pernah lagi bertemu dengan keluarganya.

“Saya terharu dan bahagia atas perhatian dan kemurahan hati Panglima TNI merestui cita-cita impian saya sejak kecil untuk menjadi tentara,” kata Annisa dalam keterangan resmi Puspen TNI pada Jumat (20/8/2021).

Kejadian tersebut terjadi saat Hadi bersama Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo meninjau langsung RSDC Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat, beberapa waktu lalu.

Saat itu, Hadi menerima laporan bahwa jumlah pasien Covid-19 mengalami penurunan dan melakukan dialog dengan para pasien, relawan, dan tenaga kesehatan.  

Saat itulah Annisa diajak dialog oleh Hadi dan mengungkapkan keinginannya menjadi prajurit TNI.

Baca juga: Kasus Konfirmasi Covid-19 Turun, Panglima TNI Ingatkan Perang Melawan Covid-19 Belum Usai

Annisa menyapa dan meminta restu dari orang nomor satu di TNI tersebut agar dirinya dapat diterima menjadi Bintara TNI Angkatan Laut.

Mendengar hal itu, Hadi langsung menegaskan bahwa beberapa relawan Nakes yang bertugas di RSDC Wisma Atlet sudah diterima menjadi Prajurit TNI.

Hadi mengatakan hal tersebut setelah sebelumnya berbincang dengan Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Yudo Margono. 

“Kemarin KSAL sudah sampaikan beberapa relawan di sini (RSDC Wisma Atlet) diterima di Bintara Angkatan Laut,” kata dia.