Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

UPDATE Kasus Corona Indonesia 21 Agustus 2021: Tambah 16.744 Positif, 23.011 Sembuh, 1.361 Meninggal

Informasi jumlah pasien virus corona atau Covid-19 di Indonesia yang tercatat hingga Sabtu (21/8/2021)

Penulis: Galuh Widya Wardani
Editor: Tiara Shelavie
zoom-in UPDATE Kasus Corona Indonesia 21 Agustus 2021: Tambah 16.744 Positif, 23.011 Sembuh, 1.361 Meninggal
Freepik
Update Covid-19 di Indonesia yang tercatat hingga Sabtu (21/8/2021) 

TRIBUNNEWS.COM - Berikut update informasi jumlah pasien virus corona atau Covid-19 di Indonesia yang tercatat hingga Sabtu (21/8/2021).

Data yang dirilis Sabtu sore, menunjukkan jumlah kasus positif virus corona tercatat ada 16.744 penambahan dari sebelumnya total 3.950.304 kasus.

Kini, total kasus Covid-19 di Indonesia menjadi 3.967.048 sejak pertama terkonfirmasi pada 2 Maret 2020 silam. 

Kabar baiknya, ada sejumlah 23.011 pasien yang berhasil sembuh dari Covid-19.

Sehingga, jumlah pasien sembuh saat ini berjumlah 3.522.048 jiwa dari pasien sebelumnya yang sebanyak 3.499.037 jiwa.

Baca juga: PPNI : Pemerintah Harus Lindungi Perawat yang Rentan Alami Kekerasan saat Masa Pandemi Covid-19

Baca juga: Jaga Imunitas, Wali Kota Bekasi Pilih Buat Racikan Sendiri untuk Menangkal Covid-19 

Sementara itu, jumlah pasien positif Covid-19 yang dinyatakan meninggal dunia juga bertambah sebanyak 1.361 pasien.

Total pasien meninggal dunia akibat virus corona menjadi 125.342 orang, dari yang sebelumnya sebanyak 123.981 orang.

Berita Rekomendasi

Penambahan kasus positif tersebut tersebar di seluruh provinsi di Indonesia.

Informasi ini dapat terlihat dari data peta persebaran kasus pada tiap provinsi.

Update corona atau Covid-19 di Indonesia bisa di akses disini.

Baca juga: Login pedulilindungi.id untuk Download Sertifikat Vaksin Covid-19, Ini Panduannya

Uji Klinis Vaksin Merah Putih Kurang Satu Tahap Lagi

Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti mengatakan bahwa uji klinis Vaksin Merah Putih tinggal setahap lagi,

Sementara, kata LaNyalla, perusahaan farmasi PT Biotis yang dipercaya bertanggung jawab untuk proses manufakturing massal Vaksin Merah Putih, telah menerima sertifikat dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

Yakni dengan jenis sertifikat Cara Pembuatan Obat yang Baik (CPOB).

Hal tersebut disampaikan senator asal Jawa Timur ini pada Jumat (20/8/2021).

"Kita harus mendukung langkah PT Biotis dalam pengembangan vaksin. Apalagi, PT Biotis telah mendapatkan sertifikat CPOB dan uji klinis tinggal setahap lagi," kata LaNyalla dikutip dari Tribunnews.com, Sabtu (21/8/2021).

Baca juga: 6 Hari Lagi Kick-off Liga 1, Pilar Asing Persebaya Jalani Latihan Seusai Divaksin

LaNyalla menyebut, saat ini Vaksin Merah Putih sedang dilakukan uji preklinis terhadap hewan Makaka (sejenis kera) dan akan rampung pada bulan Oktober mendatang.

Jika tahapan ini rampung, maka produksi masal manufakturing Vaksin Merah Putih dapat segera dilaksanakan.

Vaksin jenis ini nantinya akan dapat digunakan untuk semua kalangan.

Baik untuk anak usia 12 tahun maupun bagi para lanjut usia.

Termasuk juga dapat digunakan untuk ibu hamil sekalipun.

"Nantinya, vaksin ini dapat digunakan untuk semua kalangan, dari anak di atas usia 12 tahun, laki- laki, perempuan, lanjut usia dan ibu hamil," kata LaNyalla.

Baca juga: Cara Cek Stok Vaksin Covid-19 di Daerah Secara Online, Akses vaksin.kemkes.go.id

Tentunya, hal ini dimaksudkan dapat memenuhi kebutuhan vaksin dalam negeri nanti.

"Kita berharap produksi vaksin Merah Putih dapat memenuhi kebutuhan vaksinasi secara nasional," harap La Nyalla.

Data dari Kementerian Kesehatan, hingga 18 Agustus 2021ini, sebanyak 29.403.345 warga di Indonesia sudah mendapatkan vaksin dosis lengkap.

Atau, sekitar 14 persen dari populasi Indonesia.

Sehingga, pemerintah harus bekerja keras untuk menciptakan herd immunity seluruh penduduk Indonesia.

Detailnya, pemerintah harus dapat memberikan vaksinasi kepada 208.265.720 orang dari total sekitar 265 penduduk Indonesia.

Baca juga: Waketum IDI Ingatkan Pemerintah, Tak hanya Kejar Vaksin Covid-19, Angka Kematian Juga Ditekan

"Jadi Indonesia masih harus bekerja keras untuk menciptakan herd immunity dari total 265 juta penduduk Indonesia. Atau target vaksinasi sebesar 208.265.720 orang, ini memerlukan ketersediaan vaksin yang masih tinggi," jelas LaNyalla.

Diharapkan, produksi masal Vaksin Merah Putih ini dapat menjadi salah satu langkah untuk memenuhi kebutuhan tersebut.

Mengingat, kata La Nyalla, selama ini pasokan vaksin Indonesia berasal dari negara-negara tetangga yang didapatkan melalui sistem kerja sama.

Baik dengan sistem bilateral maupun multilateral.

(Tribunnews.com/Galuh Widya Wardani)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas