TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Hari pertama menjalani pembelajaran tatap muka, para orang tua dan murid SMPN 2, Kota Bekasi merasa senang karena bisa melakukan pembelajaran tatap muka (PTM). 

Para orang tua sangat antusias mengantarkan anak-anaknya. Dengan adanya PTM, orang tua mengatakan bahwa belajar di sekolah dapat dikontrol oleh para guru secara langsung.

Tribunnews mencoba mengkonfirmasi kepada salah satu orang tua yang mengikuti PTM di SMPN 2, Kota Bekasi. 

"Saya merasa senang banget, saya berharap proses pembelajaran bisa kembali seperti semula," ujar Vina orang tua murid yang menjemput anaknya di SMPN 2, Kota Bekasi, Rabu (1/9/2021). 

Vina menjelaskan bahwa tidak ada kecemasan dan khawatiran saat mengantarkan anaknya menjalani PTM. 

"Kalau sekolah menjalani protokol kesehatan (prokes) dengan ketat, Insya Allah semua berjalan aman," tuturnya. 

Selain itu, Vina menegaskan bahwa protokol kesehatan yang diterapkan di SMPN 2, Kota Bekasi sangat baik dan ketat. 

Baca juga: Sesuai SKB 4 Menteri, Siti Nadia: PTM Adalah Pilihan, Keputusan Akhir Ada pada Orang Tua

"Untuk prokes di SMPN 2 sangat bagus, jadi saya tidak khawatir ketika PTM kembali dibuka," tuturnya. 

Ia berharap agar seluruh sekolah yang sudah melaksanakan pembelajaran tatap muka secara langsung tetap mengedepakan protokol kesehatan covid-19, agar tidak terjadi cluster di sekolah. 

Selain itu, Zalfa anak dari Vina menambahkan bahwa merasa senang bisa ketemu dengan teman-teman secara langsung. 

"Kalau belajar di Rumah juga sudah jenuh, berharap pandemi serag berakhir dan pembelajaran bisa kembali normal," tutup Zalfa.