Wamenkes Optimistis Target Vaksinasi 2,3 Juta Dosis dalam Sehari Bisa Tercapai
Kementerian Kesehatan optimistis dapat melakukan suntikan vaksin sebanyak 2,3 juta per hari mulai September 2021.
Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Sanusi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono menyatakan, Kementerian Kesehatan optimistis dapat melakukan suntikan vaksin sebanyak 2,3 juta per hari mulai September 2021.
Hal itu berkaca pada raihan 50 juta suntikan vaksin hanya dalam waktu 6 minggu.
"Jadi percepatan vaksinasi sudah sedemikian rupa sehingga kita makin lama, makin punya pengalaman untuk melaksanakan vaksinasi ini lebih cepat. Sehingga kita targetkan dalam waktu 5 bulan ke depan kita bisa mencapai 2,3 juta dosis suntikan per hari," kata Dante dalam konferensi pers virtual, Kamis (2/9/2021).
Baca juga: Demi Pemerataan Vaksinasi, Kemenkes Prioritaskan Pengiriman Vaksin ke Daerah dengan Stok Menipis
Dante mengatakan, selama Agustus, sebanyak 43 juta dosis vaksin diterima Indonesia.
Rata-rata telah distribusikan 8 sampai 15 juta dosis vaksin ke daerah.
"Laju suntikan berhasil ditingkatkan menjadi 10 juta per 10 hari sejak Agustus dengan distribusi vaksin sebesar 15,2 juta di pekan keempat Agustus dan 20,3 juta di pekan kelima hingga awal september, kami optimis target 2,3 juta dosis per hari yang saya sampaikan akan dapat tercapai," ungkapnya.
Baca juga: Kemenkes Sebut Kasus Nasional Covid Mingguan Turun 25 Persen, Didominasi Jateng, Malut, dan Maluku
Dalam mencapai target itu menurut Dante, diperlukan dukungan seluruh elemen masyarakat, pemerintah, dan Dinas Kesehatan daerah, TNI, Polri, organisasi masyarakat dan swasta untuk terus dapat mempercepat laju vaksinasi.
Meski demikian, ada pekerjaan rumah yang harus segera ditangani yakni rendahnya capaian vaksinasi kelompok lansia.
Baca juga: Harga Rapid Test Antigen Turun, Simak Batas Tarif Tertinggi yang Ditetapkan Kemenkes
Dari 21,5 juta sasaran kelompok lansia, baru 5,3 juta jiwa atau 24 persen yang menerima suntikan dosis pertama vaksin Covid-19.
"Untuk itu kita harus berusaha keras agar kelompok ini menjadi salah satu prioritas di daerah. Imbauan bagi pemerintah daerah dan dinas kesehatan daerah untuk terus mendorong percepatan vaksinasi bagi kelompok masyarakat rentan terutama itu," ujar Dante.