Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kenali Bahaya Limbah Medis Covid-19 pada Rumah Tangga dan Cara Penanganannya

Sebagian berpikir jika limbah medis hanya berupa sisa suntikan, infus dan sebagainya yang bersumber dari fasilitas kesehatan.

Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Kenali Bahaya Limbah Medis Covid-19 pada Rumah Tangga dan Cara Penanganannya
WARTA KOTA/NUR ICHSAN
LIMBAH COVID-19 - Petugas kesehatan non medis Rumah Singgah Covid-19, Kabupaten Tangerang, sedang mengumpulkan sampah B3 bekas penanganan Covid-19, untuk dimusnahkan, Kamis (12/11/2020). Penanganan masalah sampah berbahaya ini dilakukan PMI dan DLH Kabupaten Tangerang agar tidak membahayakan masyarakat dan tenaga kesehatan yang bertugas menangani Covid-19. WARTA KOTA/NUR ICHSAN 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Sebagian berpikir jika limbah medis hanya berupa sisa suntikan, infus dan sebagainya yang bersumber dari fasilitas kesehatan.

Namun di era pandemi ini limbah medis sekarang bisa bersumber di rumah tangga. Karena selama pandemi Covid-19 ada panduan terkait isolasi mandiri.

Setiap orang yang terinfeksi Covid-19 tanpa gejala atau gejala ringan disarankan untuk di rumah. Selama isolasi mandiri, masker yang digunakan nyatanya termasuk sebagai limbah medis.

Baca juga: Jaga Mutu Produk, KKP Sosialisasi Penerapan Prokes Pencegahan Covid-19 pada Usaha Perikanan Budidaya

Selain itu masih banyak lagi benda di rumah sakit yang dipindahkan ke rumah masing-masing selama isolasi mandiri.

Limbah medis covid-19 menjadi ancaman karena berbahaya dan bisa menjadi sumber penyakit baru. Serta dapat pula menyebabkan terjadinya pencemaran lingkungan.

Baca juga: Tangani Covid-19, Smartcolab Kantongi Sertifikasi BLS 2+

Oleh karena itu, masyarakat perlu mengikuti panduan yang telah dibuat oleh pemerintah sejak tahun lalu terkait limbah medis Covid-19. Hal ini diungkapkan oleh dr Dimas Muhammad. Salah satu inisiator petisi #limbahmedis.

Berita Rekomendasi

Misalnya setelah menggunakan masker. Ada beberapa hal yang bisa dilakukan setelah menggunakan masker. Seperti masker harus diganti setelah 4 jam penggunaan.

Setelah tidak digunakan, masker medis dilepas dan disinfektan terlebih dahulu. Bisa dengan sanitizer. Kemudian ubah bentuknya supaya tidak dipakai lagi.

Baca juga: Vaksin Tersedia, Pemerintah Minta Masyarakat Segera Ikut Vaksinasi Covid-19

"Robek, gunting, copot talinya dan pindahkan suatu tempat. Kalau tidak ada tempat khusus medis buat satu tempat khusus dan kumpulkan jadi satu," katanya pada siaran radio Elshinta, Jumat (3/9/2021).

Setelahnya bawa limbah medis tersebut ke tempat pembuangan khusus. Kalau ada tempat pemisahan limbah medis di fasilitas kesehatan, atau pengelolaan limbah medis di sekitar lingkungan malah lebih bagus.

"Kenapa dipisah? Karena penanganannya berbeda. Karena kalau tidak bisa dipisah, maka bisa terinfeksi. Jadi tidak bisa asal langsung masuk tong sampah," katanya lagi.

Baca juga: 65 Juta Warga Indonesia Telah Mengikuti Vaksinasi Covid-19


Karena, tidak semua orang tahu jika dirinya sedang membawa virus. Nampak baik- baik saja, dan mengunjungi orang terdekat.

Dan saat itu masker pun dilepas sembarangan. Perilaku tanpa disadari dapat menjadi sumber penularan bagi orang lain.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas