KSP: Bangkalan Siap Mengejar Target Vaksinasi Harian
Tim Kantor Staf Presiden (KSP) terjun ke lapangan memantau program vaksinasi di Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur.
Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tim Kantor Staf Presiden (KSP) terjun ke lapangan memantau program vaksinasi di Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur.
Tim bekerja untuk melihat program percepatan vaksinasi, dan ketersediaan vaksin.
Kabupaten berpenduduk 1 juta jiwa lebih ini, menjadi prirotas karena jumlah capaian vaksinasi masih di bawah rata-rata nasional.
“Kami ingin tahu lebih banyak, mengapa capaian vaksinasi di Bangkalan masih di bawah standar. Apa yang menjadi problem dan seberapa besar ketersediaan vaksin di sini,” kata Tenaga Ahli Utama Kedeputian II KSP Abraham Wirotomo dalam keterangannya, Jumat (3/9/2021).
Sejauh ini, capaian vaksinasi dosis pertama di Bangkalan baru mencapai 14 persen, dengan rata-rata 3.000 suntikan per hari.
Jumlah ini masih jauh dari target Menteri Kesehatan, yakni 8.900 suntikan per hari. Padahal ketersediaan vaksin di Kabupaten Bangkalan 33.000 dosis.
Baca juga: Masyarakat Adat Masih Terganjal Data Penduduk untuk Akses Vaksinasi
KSP meminta Dinas Kesehatan Kabupaten Bangkalan untuk segera menghabiskan stok vaksin.
“Tadi sudah saya tegaskan agar stok vaksin tidak disimpan untuk dosis kedua,” kata Abraham.
Seperti diketahui, Presiden Joko Widodo sejak Agustus mentargetkan, setiap hari ada 2 juta penduduk Indonesia yang mendapat vaksinasi Covid-19.
Abraham menyampaikan hal ini saat bertemu Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bangkalan H. Sudibyo.
Kepada KSP, Sudibyo melaporkan, lambatnya vaksinasi di Bangkalan dikarenakan partisipasi masyarakat yang rendah.
“Tetapi, alhamdulillah animo masyarakat sekarang sudah meningkat. Bahkan, beberapa hari ini bisa mencapai 4.000 dosis per hari,” kata Sudibyo.