Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kominfo: Pengguna Aplikasi PeduliLindungi Hampir Tembus 40 Juta

Aplikasi PeduliLindungi yang dikembangkan oleh pemerintah melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) telah digunakan oleh 39,88 juta pen

Penulis: Bambang Ismoyo
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Kominfo: Pengguna Aplikasi PeduliLindungi Hampir Tembus 40 Juta
KOMPAS.com/ Galuh Putri Riyanto
Ilustrasi aplikasi PeduliLindungi. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Aplikasi PeduliLindungi yang dikembangkan oleh pemerintah melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) telah digunakan oleh 39,88 juta pengguna.

PeduliLindungi merupakan aplikasi yang berperan dalam pengendalian pandemi Covid-19 dan akan menjadi syarat untuk akses ke tempat atau fasilitas-fasilitas publik.

“Sampai saat ini PeduliLindungi telah digunakan oleh 39,88 juta pengguna, dengan fitur screening di fasilitas publik yang telah digunakan juga sebanyak hampir 23 juta kira-kira,” ucap Tenaga Ahli Menteri Kominfo, Devie Rahmawati dalam diskusi virtual, Rabu (8/9/2021).

Dirinya melanjutkan, hingga hari ini (8/9) fitur PeduliLindungi telah digunakan sebagai akses masuk dan keluar di 4.637 titik lokasi fasilitas publik.

Dari total tersebut, telah tersebar seperti di stasiun, gedung perkantoran dan industri, hotel, pusat perbelanjaan, serta restoran.

Baca juga: Cara Download Sertifikat Vaksin Covid-19 Lewat Aplikasi atau Situs PeduliLindungi, Siapkan NIK

Devie melanjutkan, PeduliLindungi dapat membantu pemerintah dalam melakukan tracing penularan Covid-19.

Penguatan tracing ini akan membantu proses pengambilan keputusan dan tindakan agar penularan tidak menyebar luas.

Berita Rekomendasi

Menurut Devie, Pemerintah akan terus mendorong penggunaan platform PeduliLindungi hingga diwajibkan di hampir sebagai syarat untuk mengakses akses seluruh area publik yang dilakukan penyesuaian.

Calon penumpang memindai kode batang (QR Code) melalui aplikasi PeduliLindungi sebelum menaiki KRL di Stasiun Manggarai, Jakarta Selatan, Selasa (7/9/2021). PT KAI Commuter melakukan uji coba penggunaan aplikasi PeduliLindungi bagi pengguna KRL di 11 stasiun, yakni Stasiun Manggarai, Depok, Pasar Minggu, Bekasi Timur, Serpong, Jurangmangu, Jakarta Kota, Juanda, Sudirman, Kebayoran, dan Palmerah. Tribunnews/Irwan Rismawan
Calon penumpang memindai kode batang (QR Code) melalui aplikasi PeduliLindungi sebelum menaiki KRL di Stasiun Manggarai, Jakarta Selatan, Selasa (7/9/2021). PT KAI Commuter melakukan uji coba penggunaan aplikasi PeduliLindungi bagi pengguna KRL di 11 stasiun, yakni Stasiun Manggarai, Depok, Pasar Minggu, Bekasi Timur, Serpong, Jurangmangu, Jakarta Kota, Juanda, Sudirman, Kebayoran, dan Palmerah. Tribunnews/Irwan Rismawan (Tribunnews/Irwan Rismawan)

Dengan demikian, pandemi Covid-19 akan mengubah gaya hidup kita dan membiasakan diri dengan penggunaan platform digital seperti PeduliLindungi.

Ke depannya secara bertahap, titik layanan penggunaan aplikasi PeduliLindungi akan diperluas di lokasi-lokasi 6 sektor prioritas.

Seperti sektor pariwisata, keagamaan, hingga pendidikan (sekolah).

Sampai sejauh ini, Kominfo melihat pemahaman masyarakat terhadap aplikasi PeduliLindungi telah berjalan dengan sangat baik.

“Nantinya titik-titik layanan ini akan diperluas seiring pembukaan secara bertahap untuk 6 sektor prioritas. Yaitu perdagangan, pariwisata, transportasi, pendidikan, keagamaan, dan perkantoran atau pabrik,” papar Devie.

“Sebenarnya secara umum masyarakat merespon baik dengan kehadiran fitur peduli lindungi ini,” pungkasnya.
 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas