TRIBUNNEWS.COM - Reaksi pasca vaksin atau Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) tidak dirasakan oleh semua orang yang divaksinasi Covid-19.

Jika muncul reaksi atau KIPI, hal itu adalah sesuatu yang wajar.

Ingat, KIPI atau reaksi yang muncul setelah vaksinasi jauh lebih ringan dibandingkan terkena Covid-19 atau komplikasi yang disebabkan oleh virus corona.

Para ahli sepakat, vaksinasi dan penerapan protokol kesehatan (3M) adalah cara yang paling tepat untuk keluar dari pandemi ini.

Baca juga: Hal-hal yang Perlu Diketahui Sebelum, saat, dan Setelah Menerima Vaksin Covid-19

Baca juga: Rekor Dunia, India Suntikkan 25 Juta Dosis Vaksin Per Hari

Berikut beberapa ulasan berdasarkan data dari web resmi unicef.org:

Mengapa saya mengalami KIPI?

Reaksi yang muncul setelah kita divaksinasi biasanya menandakan vaksin sedang bekerja di dalam tubuh kita.

Sistem daya tahan tubuh sedang belajar cara melindungi diri kita dari penyakit.

KIPI umumnya bersifat sementara dan akan hilang dengan sendirinya dalam beberapa hari.

Apa saja yang termasuk KIPI?

KIPI bersifat ringan dan bersifat sementara, antara lain:

1. Demam (ditandai dengan suhu di atas 37,8°C);

2. Mual atau muntah;

3. Mengigil;

Baca juga: Menko PMK: Sekolah Wajib PTM Bila Guru Sudah 100 Persen Divaksin

Baca juga: Cek dan Download Sertifikat Vaksin Covid-19, Beserta Cara Scan QR Code di Aplikasi PeduliLindungi

4. Rasa lelah;

5. Sakit kepala atau nyeri otot;

6. Nyeri sendi;

7. Nyeri pada lengan (di tempat suntikan).

Anda dapat juga mengalami gejala mirip flu, menggigil selama 1-2 hari.

Jika saya mengalami reaksi ringan seperti di atas, apa yang perlu dilakukan?

1. Jika merasa tidak nyaman, sebaiknya Anda beristirahat.

Jika dibutuhkan, Anda dapat menggunakan obat penurun panas sesuai dosis yang dianjurkan dan minum air putih dengan cukup.

2. Jika terdapat rasa nyeri di tempat suntikan, tetap gerakkan dan gunakan lengan seperti biasa.

Apabila perlu, kompres bagian yang nyeri dengan kain bersih yang dibasahi dengan air dingin.

Baca juga: Pimpinan MPR: Gencarkan Vaksinasi Agar Covid-19 Terkendali

Baca juga: 44 Juta Orang Indonesia Sudah Terima 2 Dosis Vaksin Covid-19

Apakah mungkin saya langsung mengalami KIPI setelah divaksinasi?

Beberapa orang yang memiliki alergi terhadap zat tertentu yang mungkin mengalami reaksi segera setelah divaksinasi.

Namun, hal ini sangat jarang terjadi.

Sebagai antisipasi, setiap penerima vaksin diminta menunggu di lokasi vaksinasi selama minimal 15 menit untuk dipantau keadaannya.

Apakah saya akan megalami reaksi lagi setelah vaksinasi dosis kedua?

Sebagian orang mengalami KIPI yang lebih kuat setelah dosis kedua, tetapi ada pula yang tidak.

Semua reaksi ini normal dan jika terjadi, akan hilang dengan sendirinya dalam beberapa hari.

Kapan saya perlu menemui tenaga kesehatan?

Jika demam timbul lebih dari 48 jam setelah vaksinasi, atau berlangsung lebih lama dari 48 jam, Anda harus isolasi mandiri dan melakukan tes Covid-19.

Jika keluhan tidak berkurang, penting untuk tetap tenang dan segera menghubungi petugas kesehatan di nomor kontak yang tertera di kartu vaksinasi Anda.

Mengapa saya masih harus menerapkan protokol kesehatan (3M), padahal saya sudah divaksinasi?

Perlindungan optimal baru terbangun dua pekan setelah vaksinasi dosis kedua.

Walupun jarang terjadi, masih ada orang yang tertular Covid-19 meskipun telah divaksinasi.

Namun, gejala Covid-19 pada orang yang sudah divaksinasi umumnya ringan.

Sebagian orang bahkan tidak mengalami gejala apapun.

Penting untuk dipahami bahwa orang tanpa gejala (OTG) masih dapat menulari orang lain tanpa disadari.

Oleh karena itu, kita harus tetap menggunakan masker, menjaga jarak aman, dan rajin mencuci tangan pakai sabun.

(Tribunnews.com/Katarina Retri)