Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pemerintah Minta Masyarakat Hargai Kerja Keras Banyak Orang Hadirkan Vaksin Covid-19 di Indonesia

Pemerintah mengajak masyarakat untuk ikut vaksinasi Covid-19 agar segera tercipta herd immunity atau kekebalan kelompok.

Penulis: Taufik Ismail
Editor: Adi Suhendi
zoom-in Pemerintah Minta Masyarakat Hargai Kerja Keras Banyak Orang Hadirkan Vaksin Covid-19 di Indonesia
Grafis Tribunnews.com/Ananda Bayu S
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 dr Reisa Broto Asmoro 

Laporan Wartawan Tribunnews, Taufik Ismail

TRIBUNNEWS. COM, JAKARTA - Pemerintah mengajak masyarakat untuk ikut vaksinasi Covid-19 agar segera tercipta herd immunity atau kekebalan kelompok.

Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 dr Reisa Broto Asmoro mengatakan pemerintah terus berupaya menyediakan vaksin bagi masyarakat agar dapat segera keluar dari pandemi Covid-19.

"Mari hargailah kerja keras jutaan orang yang ingin memastikan kita sehat, kita aman, dan terlindungi dimana pada akhirnya kita semua dapat mengakhiri pandemi Covid-19 ini, dengan cara segera dapatkan vaksin. Vaksin yang terbaik adalah vaksin yang saat ini tersedia, tidak perlu menunggu untuk milih-milih," kata Reisa dalam keterangan pers yang disiarkan Youtube Sekretariat Presiden, Jumat (24/9/2021).

Reisa mengatakan 200 juta lebih dosis vaksin yang sudah diterima Indonesia melalui 79 kedatangan merupakan hasil kerja keras banyak orang.

Di antaranya penemu vaksin, relawan uji klinis, para pekerja di pabrik produsen vaksin, para pegawai gudang yang menyiapkan pendistribusian vaksin, kurir, pilot maskapai, petugas bandara, bea cukai, aparat TNI dan Polri.

Baca juga: Kemenkeu: Covid-19 Teratasi, Pemulihan Ekonomi Berjalan Lagi

"Belum lagi ratusan ribu vaksinator, tenaga kesehatan peneliti ITAGI, dan lainnya. Oleh karena itu mari kita hargai mereka yang bekerja keras agar vaksin sampai ke kita dengan cara ikut vaksinasi dan disiplin terapkan Prokes," katanya.

Berita Rekomendasi

Reisa mengatakan meskipun saat ini aktivitas ekonomi sudah mulai menggeliat, masyarakat diminta tidak abai terhadap protokol kesehatan, mulai dari cuci tangan, memakai masker, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan selektif dalam melakukan mobilitas.

"Mari kita pastikan seluruh lapisan mengerti pesan-pesan pencegahan sederhana ini," katanya.

Hal-hal yang Perlu Diketahui Sebelum, saat, dan Setelah Menerima Vaksin Covid-19

Sebagai informasi, vaksin Covid-19 saat ini menjadi syarat wajib bagi masyarakat Indonesia yang ingin melakukan perjalanan.

Tak hanya itu, pengunjung pusat perbelanjaan dan tempat wisata juga diwajibkan telah menerima vaksinasi Covid-19.

Terkait vaksin Covid-19, para ahli kesehatan di UNICEF telah menjawab pertanyaan seputar proses vaksinasi dan beberapa kiat sebelum, saat, dan sesudah vaksinasi.

Berikut hal penting sebelum, saat, dan sesudah vaksin berdasarkan data dari web resmi unicef.org:

Sebelum menerima vaksin

1. Cari tahu informasi akurat

Banyak informasi keliru mengenai vaksin di media sosial.

Sangat penting bagi masyarakat untuk selalu mencari informasi dari sumber-sumber terpercaya seperti Kementerian Kesehatan, UNICEF, dan WHO.

Anggota masyarakat yang ragu dengan kondisinya dapat berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu tentang boleh tidaknya menerima vaksin.

Saat ini, secara umum, seseorang dengan kondisi berikut sebaiknya tidak menerima vaksin Covid-19 demi menghindari kejadian ikutan pasca vaksinasi (KIPI):

- Orang dengan riwayat reaksi alergi berat terhadap kandungan vaksin Covid-19;

- Orang yang sedang sakit atau sedang mengalami gejala Covid-19 (vaksinasi dapat dilakukan setelah sembuh dan dengan persetujuan dokter).

2. Berkonsultasi dengan dokter

Orang yang pernah mengalami reaksi alergi berat setelah menerima vaksin, atau memiliki obat yang dikonsumsi secara rutin, perlu berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu sebelum mengikuti program vaksinasi.

3. Pastikan tubuh dalam kondisi bugar

Beristirahat dan minumlah air putih yang cukup agar Anda merasa bugar pada hari vaksinasi.

Baca juga: Cara Pendaftaran Vaksin Covid-19 di pedulilindungi.id, Bisa via Aplikasi PeduliLindungi di HP

Baca juga: Cek dan Download Sertifikat Vaksin Covid-19, Beserta Cara Scan QR Code di Aplikasi PeduliLindungi

Saat menerima vaksin

1. Ikuti protokol kesehatan

Pastikan Anda selalu mengikuti aturan kesehatan pada lokasi vaksinasi, tetap menjaga jarak saat menunggu panggilan dan kenakan masker.

2. Berterus terang tentang kondisi diri sendiri

Sampaikan kepada tenaga kesehatan jika Anda memiliki kondisi yang harus diperhatikan, seperti sedang mengandung atau mengalami gangguan kekebalan tubuh.

3. Simpan bukti vaksinasi

Penerima vaksin akan menerima kartu yang menyatakan jenis vaksin Covid-19 yang diterima, waktu, dan lokasi vaksinasi.

Simpan kartu ini dengan baik apabila dibutuhkan pada masa mendatang.

Ilustrasi Vaksinasi.
Ilustrasi Vaksinasi. (Tangkapan layar https://pedulilindungi.id/)

Setelah menerima vaksin

1. Ikuti prosedur pemantauan

Setelah vaksinasi, tenaga kesehatan biasanya meminta penerima vaksin menunggu sekitar 15 menit di lokasi untuk memastikan tidak ada reaksi atau KIPI yang bersifat segera.

Perlu diketahui, KIPI yang bersifat serius amat sangat jarang terjadi.

2. Tetap antisipasi reaksi vaksin

Vaksin bertujuan memberikan kekebalan tubuh tanpa harus terkena penyakit.

Kekebalan tubuh dapat terbangun tanpa berbagai reaksi, tetapi terdapat pula beberapa gejala KIPI umum, yang ringan hingga sedang, dan akan hilang dengan sendirinya dalam hitungan hari.

Beberapa bentuk KIPI ringan hingga sedang yang mungkin dialami pasca vaksinasi adalah:

- Rasa pegal di sekitar area suntik;

- Demam ringan;

- Rasa lelah;

- Sakit kepala;

- Pegal pada otot atau sendi;

- Menggigil;

- Diare.

Apabila tubuh mengalami reaksi setelah vaksinasi:

- Tetap tenang;

- Jika terjadi reaksi seperti nyeri, bengkak atau kemerahan di tempat suntikan, kompres menggunakan air dingin pada lokasi tersebut;

- Jika terjadi demam, kompres menggunakan air hangat/mandi dengan air hangat, perbanyak minum air putih dan istirahat;

- Jika dibutuhkan, minum obat sesuai anjuran petugas kesehatan;

- Segera hubungi petugas kesehatan jika gejala berlangsung lebih dari tiga hari atau jika terjadi reaksi yang lebih berat.

3. Bersabar

Tubuh perlu waktu untuk membangun kekebalan.

Seseorang baru dapat dikatakan divaksinasi, setidaknya 2 minggu setelah dosis lengkap.

4. Jaga diri dan orang lain

Vaksin-vaksin yang tersedia menunjukkan efektivitas tinggi dalam melindungi penerimanya dari kejadian sakit berat akibat Covid-19.

Namun, orang yang sudah divaksin masih mungkin menularkan Covid-19, meskipun tanpa gejala.

Sebab itulah, kita harus tetap mengikuti protokol kesehatan demi diri sendiri dan orang lain.

Hal ini dapat dilakukan dengan menghindari kerumunan, jaga jarak, rajin mencuci tangan, dan selalu kenakan masker di luar rumah.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas