Ada Sentra Vaksin Covid-19 di Raja Ampat, Berwisata Jadi Lebih Aman dan Nyaman!
Program vaksinasi Covid-19 di destinasi wisata bertujuan untuk memulihkan kembali aktivitas pariwisata.
TRIBUNNEWS.COM - Pemerintah terus mempercepat program vaksinasi Covid-19 guna mengejar herd immunity.
Melansir laman Sehat Negeriku Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Pemerintah Indonesia masih terus mengejar cakupan vaksinasi untuk seluruh masyarakat. Dari target 208 juta, lebih dari 100 juta orang sudah mendapat suntikan dosis pertama per minggu kedua Oktober 2021.
Selain itu, berdasarkan Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) per 29 Oktober 2021, capaian vaksinasi dosis ke-1 di Indonesia mencapai 56,51%, sedangkan untuk dosis ke-2 baru mencapai 34,60%.
Lakukan vaksinasi di destinasi wisata
Salah satu upaya percepatan vaksinasi juga dilakukan di berbagai destinasi wisata. Seperti diketahui, pariwisata dan ekonomi kreatif (parekraf) memang menjadi salah satu sektor yang begitu terdampak pandemi Covid-19.
Dengan begitu, program vaksinasi Covid-19 di destinasi wisata bertujuan untuk memulihkan roda pariwisata, sehingga pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif dapat terus bertahan. Dengan begitu, dapat mendorong pemulihan ekonomi nasional.
Melansir rilisan pers Kemenparekraf, vaksinasi di destinasi wisata merupakan salah satu bagian dari gerakan #InDOnesiaCARE, simbol dukungan yang mengedepankan usaha rakyat Indonesia untuk mewujudkan kebersihan, kesehatan, keselamatan, dan kelestarian lingkungan bersama di destinasi wisata Indonesia.
Antis dukung percepatan vaksinasi di Raja Ampat
Untuk mendukung pemerintah mencapai target vaksinasi sekaligus menghidupkan kembali geliat sektor pariwisata, Antis, Hand Sanitizer nomor 1 di Indonesia, bersama Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) dan Dinas Pariwisata Raja Ampat serta Dinas Kesehatan Raja Ampat, turut menyelenggarakan sentra vaksin di Waisai, Raja Ampat.
Elkana Lewerissa, Head of Public Relations Enesis Group mengungkapkan, kolaborasi Antis Hand Sanitizer dengan Parekraf dan Pemerintah Kabupaten Raja Ampat tersebut bertujuan untuk meningkatkan cakupan vaksinasi, terutama di daerah wisata seperti Raja Ampat.
Terlebih, tambah Elkana, Raja Ampat merupakan salah satu destinasi wisata terbaik di Indonesia Timur, sehingga dapat meningkatkan rasa aman bagi wisatawan yang akan berwisata ke Raja Ampat.
“Kita harus dukung dengan penerapan protokol kesehatan dan vaksinasi sebagai salah satu upaya untuk mendukung penerapan CHSE (Cleanliness, Health, Safety and Environment), sehingga nantinya masyarakat di sini sehat dan menjadi gambaran bahwa Raja Ampat aman untuk didatangi para wisatawan, apalagi sekarang pariwisata disini sudah dibuka,” ujarnya.
Diselenggarakan di Dermaga Pelabuhan Waisai, Raja Ampat pada 26-27 Oktober 2021, Serbuan Vaksin Antis ini menargetkan vaksinasi kepada 1000 peserta yang terdiri dari pelaku parekraf dan juga masyarakat umum.
Tak hanya menggelar sentra vaksin, pada kesempatan tersebut Antis pun turut memberikan penyerahan donasi 500 ribu Antis Sachets. Donasi ini menjadi bentuk dukungan Antis terhadap penerapan protokol kesehatan bagi masyarakat Raja Ampat.
Menparekraf Sandiaga Uno yang turut hadir pada kesempatan tersebut pun menyambut baik dukungan ini.
Secara simbolis, Elkana Lewerissa, Head of Public Relations Enesis Group bersama Menparekraf Sandiaga menyerahkan langsung donasi 500 ribu Antis Sachets kepada Bupati Raja Ampat, Abdul Faris Umlati.
“Saya sangat senang dan kita mendukung karena Antis sangat-sangat peduli terhadap pemulihan Parekraf, saya ucapkan terima kasih dan saya harapkan nantinya kita akan ada di beberapa lokasi dan hari ini 500.000 Antis diberikan untuk Raja Ampat,” ucap Menparekraf Sandiaga.
Penulis: Nurfina Fitri Melina| Editor: Bardjan