Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Waspadai Lonjakan Kasus Covid-19, Menkes Ingatkan Nakes Pentingnya Testing Epidemiologis

Budi Gunadi Sadikin menekankan pentingnya testing epidemiologis untuk menekan laju penularan Covid-19.

Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Waspadai Lonjakan Kasus Covid-19, Menkes Ingatkan Nakes Pentingnya Testing Epidemiologis
Tribunnews.com/Rina Ayu
Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin dalam konferensi pers virtual Perpanjangan PPKM, Senin (4/10/2021). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com.com, Rina Ayu

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Kesehatan (Menkes) RI Budi Gunadi Sadikin menekankan pentingnya testing epidemiologis untuk menekan laju penularan Covid-19.

Ia menyebut testing yang paling benar secara ilmiah adalah testing suspek atau testing kontak erat.

"Jadi kalau ada orang yang kita duga demam atau orang yang sudah tertular Covid-19, kontak eratnya harus disiplin kita cari semua, epidemiolog menyarankannya begitu,” kata Menkes dalam kunjungannya ke Makassar, Rabu (3/11/2021).

Saat ini banyak testing yang dilakukan untuk penerbangan dan untuk perjalanan darat atau disebut testing skrining.

Baca juga: Syarat Vaksin Covid-19 untuk Anak 6 Tahun ke Atas, Tunda Vaksin Jika Anak Alami Hal Ini

Menkes Budi menyarankan semua tenaga kesehatan harus mulai mengubah testing tersebut menjadi testing epidemiologis.

“Saran saya harus pelan-pelan mulai diubah bahwa testingnya itu kembali dilakukan testing epidemiologis bukan testing skrining,” ucap Menkes

Berita Rekomendasi

Mantan dirut Bank Mandiri ini mengiimbau masyarakat untuk mewaspadai lonjakan kasus Covid-19.

Negara-negara yang cakupan vaksinasinya tinggi seperti Singapura dan Inggris masih tetap waspada terhadap lonjakan kasus tersebut.

“Sekarang kasus di Indonesia sudah turun drastis tapi jangan sampai naik lagi. Caranya, kembali lagi yaitu Prokes yaitu memakai masker, jaga jarak, mencuci tangan pakai sabun, hindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas,” tutur Menkes.

Indonesia menargetkan 70 persen herd immunity tercapai.

Herd immunity diharapkan membantu supaya masyarakat tidak masuk rumah sakit karena Covid-19.

“Yang paling penting balik lagi ke protokol kesehatan sama surveilans nya harus baik, dan itu semua tergantung kita yang melaksanakannya, karena tidak mungkin pemerintah bisa jalan sendiri kalau rakyatnya tidak disiplin,” kata Menkes.

Saat ini, lanjut Menkes, salah satu hal yang paling penting adalah vaksinasi Lansia (lanjut usia).

"Mereka tergolong ke dalam kelompok rentan yang risikonya paling fatal kalau tertular Covid-19. Jadi kita harus melindungi Lansia kita,” tutur Menkes.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas