Vaksinasi Anak Dinilai Penting, Agar Masyarakat Produktif dan Aman dari Covid-19
Pemerintah terus meningkatkan cakupan vaksinasi kedepannya termasuk untuk anak-anak untuk mencapai cita-cita masyarakat yang produktif dan aman Covid
Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Baru-baru ini, Badan Pemeriksa Obat dan Makanan (BPOM) telah mengeluarkan Emergency Use of Authorization (EUA) vaksin Sinovac bagi anak usia 6 - 11 tahun.
Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Prof. Wiku Adisasmito mengatakan terkait ini Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) juga telah mengeluarkan rekomendasi pembaharuan terkait pemberian vaksin Covid-19 pada kelompok tersebut.
"Rekomendasi terbaru ini dikeluarkan karena anak juga dapat tertular atau menularkan virus corona dari dan ke orang dewasa di sekitarnya walau tanpa gejala," jelasnya dalam Keterangan Pers Perkembangan Penanganan Covid-19 yang juga disiarkan virtual.
Baca juga: Cek dan Unduh Sertifikat Vaksin di PeduliLindungi, Lakukan Ini jika Sertifikat Belum Muncul
Baca juga: Orang yang Tidak Divaksinasi, 16 Kali Lebih Berisiko Dirawat intensif atau Meninggal
Pemerintah terus meningkatkan cakupan vaksinasi kedepannya termasuk untuk anak-anak.
Hal ini bertujuan melindungi semua kalangan masyarakat dan mencapai cita-cita masyarakat yang produktif dan aman Covid-19.
Data per 8 November 2021, sebanyak 125,4 juta masyarakat atau 60,24 persen yang telah menerima vaksin dosis pertama.
Sebanyak 79,3 juta atau 38,1 persen orang yang sudah menerima vaksin dosis lengkap.