Risiko Penularan Masih Tinggi, Menkes Sebut Vaksinasi Belum Selesaikan Pandemi Covid-19 di Indonesia
Menkes Budi Gunadi Sadikin mengatakan vaksinasi tak akan secara otomatis menyelesaikan pandemi Covid-19 yang terjadi di Indonesia.
Penulis: Igman Ibrahim
Editor: Anita K Wardhani
Ia menggunakan moda transportasi kereta api listruk (KRL).
Demikian halnya disampaikan Rini. Ia harus kembali bekerja di kantor karena kebijakan kantor membuka kembali aktivitas di kantor.
"Saya kalau naik kereta itu setiap hari mulai agak menumpuk ya orangnya, apalagi di jam padat. Masih was-was kalau perjalann ke kantor," katanya.
Rini pun membawa perlengkapan pelindung diri lebih lengkap. Protokol kesehatan semaksimal mungkin dijaga selama menuju saat berada di kantor dan pulang kerja.
"Bawaannya lebih banyak, ya masker tambahan, handsanitizer dan lain-lainnya," tambahnya.
Ketiga, tingkatkan kepedulian terhadap orang di sekitar tempat kerja untuk saling mengingatkan dalam mematuhi protokol kesehatan tempat melakukan vaksinasi Covid-19 lengkap dan mendukung rekan kerja yang belum divaksinasi agar mau divaksin.
Keempat, tingkatkan kemampuan diri dalam mengenali gejala Covid-19 sehingga dapat segera mengenali orang yang bergejala di sekitar tempat kerja dengan meningkatkan kewaspadaan diri.
"Melalui upaya-upaya ini para pekerja dapat berkontribusi dalam upaya menurunkan angka penularan yang selanjutnya berkontribusi pula terhadap penanggulangan pandemi di masyarakat," harap Menkes.
Diharapkan ke depan, juga dapat mendukung keberlangsungan usaha pemulihan dan pertumbuhan ekonomi serta produktivitas nasional yang lebih tinggi dengan memperkuat dan meningkatkan penerapan keselamatan dan kesehatan kerja