TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Demi memutus mata rantai dan pencegahan meluasnya virus corona atau Covid-19, Pemerintah Kota Jakarta Pusat dan Kejaksaan Tinggi (Kejati) DKI Jakarta bekerja sama menggelar program vaksinasi.

Vaksinasi sengaja digelar pada malam hari untuk memfasilitasi pedagang dan wirausaha yang berhalangan untuk disuntik vaksin pada siang hari.

Hal itu diungkapkan Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi (Wakajati) DKI Jakarta, Bambang Bachtiar di ruang publik terpadu ramah anak (RPTRA) Intiland, Tanah Abang, Jakarta Pusat, pada Kamis (9/12/2021) malam.

"Umumnya pagi dan siang warga sekitar sini kan ada usaha pedagang, usaha swasta agar usaha mereka tidak terganggu maka kami alihkan malam hari," kata Bambang.

Menurutnya, pelaksanaan vaksinasi malam hari itu sudah dilaksanakan melalui program 1.000 vaksinasi.

Bambang menilai, antusiasme masyarakat yang mengikuti vaksin pada malam hari sangat tinggi.

Apalagi, program ini menyediakan dua jenis vaksin, yakni Sinovac dan AstraZeneca.

Baca juga: Cegah Varian Omicron Pemda Diminta Akselerasi Program Vaksinasi Covid-19

Setiap peserta yang divaksin akan mendapatkan paket makanan dan sembako.

"Alhamdulilah antusisme dari warga sangat cukup banyak, ini luar biasa. Semoga ini bisa berjalan terus sampai mendekati angka 100 persen," kata Bambang.

Sementara itu, Wali Kota Jakarta Pusat, Dhany Sukma, menjelaskan, berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, pelaksanaan vaksinasi sudah mencapai 250 persen.

"Kalau berdasarkan KTP atau NIK, kita sudah mencapai 80,20 persen. Tinggal sedikit lagi. Karena itu, kerja sama dari seluruh pihak menandakan bahwa vaksinasi ini menjadi tanggung jawab semua," kata Dhany.

Adapun pelaksanaan 1.000 vaksin malam hari tidak hanya digelar di satu titik, tetapi juga di Kantor Kelurahan Kramat dan Kantor Kelurahan Kwitang, Kantor Kelurahan Menteng, GOR Johar Baru, RPTRA Harapan Mulya, RPTRA Flamboyan, serta di kantor RW 07 Petojo Selatan.

"Dengan kerjasama yang baik dari seluruh pihak terutama dari kejaksaan pun ikut turun tangan ambil bagian, ini menandakan bahwa vaksinasi menjadi tanggung jawab kita semua untuk disukseskan," kata Dhany.