TRIBUNNEWS.COM - Berikut update kasus positif virus corona atau Covid-19 di Indonesia yang tercatat pada Selasa (28/12/2021).

Hari ini, terdapat penambahan kasus virus corona sebanyak 278 kasus.

Penambahan kasus baru itu menjadikan total kasus Covid-19 di Indonesia kini menjadi 4.262.157 kasus.

Data tersebut berdasarkan data dari laman resmi covid19.go.id, pada Selasa pukul 17.13 WIB.

Baca juga: Tak Pergi ke Luar Negeri, Ini Kronologi Evakuasi Penyintas Covid-19 Varian Omicron di Pluit

Kabar baiknya, sebanyak 152 pasien Covid-19 dinyatakan sembuh.

Jumlah pasien sembuh diketahui bertambah menjadi 4.113.472 pasien.

Sementara itu, pasien yang meninggal dunia akibat Covid-19 bertambah sebanyak 8 pasien.

Sehingga, total pasien yang meninggal dunia karena Covid-19 menjadi 144.071 pasien.

Penambahan kasus tersebut tersebar di seluruh wilayah Indonesia.

Baca juga: Apa yang Harus Dilakukan Jika Terkena Covid-19 Varian Omicron? Ikuti Langkah-langkah Ini

Ada Temuan Transmisi Lokal Omicron

Diwartakan Tribunnews.com sebelumnya, temuan kasus transmisi lokal Omicron di Indonesia, membuka opsi pemerintah untuk mempercepat pelaksanaan booster vaksin Covid-19.

Juru Bicara Vaksinasi Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Siti Nadia Tarmidzi mengatakan, pada awalnya pelaksanaan booster akan dilakukan setelah 208 juta sasaran vaksinasi menerima suntikan dosis pertama .

"Dengan adanya Omicron, maka pelaksanaan vaksinasi booster dilakukan percepatan. Apalagi melihat hari ini kita sudah mendapat transmisi lokal dan mungkin kita akan lihat bagaimana perkembangan permasalahan Omicron," ujarnya dalam konferensi pers virtual, Selasa (28/12/2021).

Ia mengatakan, mekanisme pelaksanaan booster vaksin Covid-19 terus dimatangkan, sambil melihat perkembangan kasus Omicron di tingkat global maupun di dalam negeri.

Baca juga: Kebijakan Vaksinasi ‘Booster’ 2022 Harus Penuhi Efektivitas dan Kehalalan Vaksin

Seperti di Inggris sudah melaksanakan vaksin booster untuk seluruh sasaran dikarenakan terjadi peningkatan Omicron.

"Untuk kita sedang diimatangkan mekanismenya sebenarnya yang paling utama adalah ketersediaan vaksin," ungkap Nadia.

Adapun penerima booster nanti akan diprioritaskan pada kelompok rentan seperti lansia.

Saat ini pemerintah juga terus mempercepat dan memperluas cakupan vaksinasi Covid-19.

"Semua orang harus dapat vaksin dapat perindungan dulu (dua dosis). Itu yamg bisa untuk menangani Omicron," katanya.

(Tribunnews.com/Faryyanida Putwiliani/Rina Ayu Panca Rini)

Baca berita lainnya terkait Virus Corona.