Masih Efektifkah Masker Ganda di Tengah Kasus Varian Omicron?
Campaign Director Gerakan Pakai Masker Grace Hananta mengatakan, masker ganda masih relevan digunakan.
Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Sanusi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kasus Omicron dari transmisi lokal sudah terdeteksi di Jakarta.
Pemerintah pun mengimbau masyarakat dispilin protokol kesehatan.
Satu diantaranya adalah penggunaan masker yang baik dan benar.
Bagaimana dengan penggunaan masker ganda, masihkah efektif di tengah kasus Omicron ini.
Baca juga: Ilmuwan Inggris Peringatkan Varian Omicron Tidak Sama Seperti Covid-19 di Awal Pandemi
Campaign Director Gerakan Pakai Masker Grace Hananta mengatakan, masker ganda masih relevan digunakan.
Pasalnya, masker terpasang lebih rapat sehingga meningkatkan proteksi.
Masker yang terpasang pas di wajah secara signifikan mengurangi risiko penularan virus corona.
"Penggunaan masker ganda sangat relevan karena kita tahu transmisi virus Omicron tak hanya melalui droplet tapi juga ada yang kecil dan terbang lewat udara yang sangat bisa menular melalui hidung, mulut, dan mata," kata dia dalam diskusi media KCPEN virtual, Selasa (28/12/2021).
Baca juga: Kronologi Kasus Transmisi Lokal Omicron yang Terdeteksi di Jakarta, Berikut Penjelasan Kemenkes
"Paling penting adalah supaya kita menjaga diri dari droplet yang terbang di udara atau lawan bicara yang berada dekat kita dengan memakai masker ini," sambungnya.
Ia mengatakan, penggunaan masker ganda yang benar sesuai rekomendasi CDC adalah mengkombinasikan masker kain dan masker medis, dimana masker medis didalam dilapisi dengan masker kain di bagian luar.
"Masker medis di bagian dalam dan masker kain di bagian luar akan membuat masker terpasang lebih rapat, meningkatkan tingkat proteksinya," ujar Grace yang juga merupakan dokter ini.
Grace juga menekankan, mencegah penularan bukan hanya memakai masker tetapi juga menyempurnakan proteksi dengan cuci tangan dan jaga jarak.
Jaga jarak, sangat terbantu oleh aplikasi PeduliLindungi, karena dapat mengetahui berapa orang yang ada di suatu tempat.
Baca juga: Bisa Kurangi Hiperpigmentasi, Coba Buat Masker Wajah dari Lidah Buaya
“Kalau memang ramai, ya sebaiknya berganti tempat,” tegasnya.
Diakui Grace, tren kasus Covid-19 di Indonesia menurun, namun pandemi belum berakhir.
“Memang sudah membaik, tapi semangat Prokes dan vaksin lengkap harus tetap sama," pesannya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.