Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

Ahli Teliti Penggunaan Adjuvant Standar untuk Pengobatan Pasien Omicron Tahap Awal

Seseorang yang terinfeksi omikron cenderung menyebabkan gejala kelelahan dan nyeri tubuh

Penulis: Choirul Arifin
Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Ahli Teliti Penggunaan Adjuvant Standar untuk Pengobatan Pasien Omicron Tahap Awal
istimewa
Beberapa varian virus Corona. 

Laporan Wartawan Tribunnews, Choirul Arifin

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kasus penyebaran virus Covid-19 varian Omicron di Indonesia terus bertambah.

Catatan Satgas Covid-19 per Selasa, 4 Januari 2022 menyebutkan, total kasus positif Covid-19 yang terdeteksi varian Omicron menjadi 254 meliputi 239 dari pelaku perjalanan internasional (imported case) dan 15 transmisi lokal dengan rentang gejala yaitu tanpa gejala sampai dengan gejala ringan.

Infeksi omicron cenderung menyebabkan gejala kelelahan dan nyeri tubuh.

Gejala ini lebih banyak muncul dibandingkan kehilangan rasa maupun kehilangan penciuman.

Bagi orang yang telah divaksinasi penuh, tetap penting untuk selalu waspada terhadap gejala seperti pilek dan dites jika mereka tinggal atau bekerja di sekitar orang yang berisiko lebih besar terkena penyakit ini.

Satu studi tahap awal menemukan terapi covid-19 berbasis antibodi efektif untuk menyembuhkan virus varian omikron.

Baca juga: WNA dari Perancis Dilarang Masuk Indonesia Karena Omicron Meluas

Berita Rekomendasi

Menurut dr. Maria dari tim Medical Advisor Nucleus Farma, pihaknya telah melakukan penelitian dengan membuktikan Onoiwa MX efektif sebagai adjuvant standar pengobatan Covid-19 terhadap pasien tahap awal.

"Penelitian ini melibatkan peneliti dan praktisi yang pakar di bidangnya yaitu Prof. Dr. apt. Syamsudin, M.Biomed merupakan Guru Besar bidang Farmakologi Bahan Alam dari Fakultas Farmasi Universitas Pancasila bersama dr. Lusi Nursilawati Syamsi, Sp.P merupakan praktisi dokter spesialis paru yang menangani covid-19," ujarnya dalam keterangan resmi, Rabu (5/1).

Hasil penelitian itu, lanjut Maria, telah lolos uji kelayakan jurnal kedokteran international di Eropa. Hasilnya diterbitkan dalam European Journal of Molecular & Clinical Medicine, 2021, Volume 8, Issue 3, Pages 2945-2957.

Dia mengatakan, Bahan aktif utama dalam produk Onoiwa MX yaitu ekstrak ikan gabus. Dalam pemprosesan ekstrak tersebut, Nucleus Farma menggunakan teknik low temperature and low pressure extraction dengan menggunakan enzim.

Baca juga: Penjelasan Menkes soal PTM 100% Berbarengan dengan Omicron Masuk Indonesia

Asal tahu saja, teknik tersebut merupakan paten proses yang dimiliki Nucleus Farma dan belum banyak digunakan oleh produsen lain.

Penggunaan Onoiwa MX sebagai oral albumin, imbuh Maria, bisa digunakan untuk mempertahankan onkotik plasma dan membawa molekul metabolit obat ke dalam sel. Onoiwa MX juga dapat menjadi obat pengganti albumin intravena bagi dokter di unit gawat darurat maupun rawat inap.

Hal tersebut didukung dengan kutipan hasil riset jurnal yang berjudul Serum albumin-mediated strategy for the effective targeting of Sars-Cov2 oleh Pushpendra Mani Mishra pada 2020 bahwa albumin direferensikan sebagai bahan terapi pengobatan covid-19 karena efektif sebagai pengantar obat untuk menargetkan Sars-Cov2.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas