Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Satgas Minta Pemda Jabodetabek Kompak Tekan Kasus Covid-19

Daerah (pemda) diminta kompak menyikapi potensi importasi kasus lintas daerah dalam satu kawasan aglomerasi akibat mobilitas yang tinggi.

Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Anita K Wardhani
zoom-in Satgas Minta Pemda Jabodetabek Kompak Tekan Kasus Covid-19
Tim Komunikasi Komite Penanganan Covid-19
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito. Satgas Minta Pemda Jabodetabek Kompak Tekan Kasus Covid-19 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Daerah (pemda) diminta kompak menyikapi potensi importasi kasus lintas daerah dalam satu kawasan aglomerasi akibat mobilitas yang tinggi.

Seperti kawasan aglomerasi Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek).

"Untuk itu dimohon Gubernur, Walikota maupun bupati, khususnya pada provinsi yang sedang mengalami kenaikan kasus untuk terus memantau kondisi kasus dan mengoptimalisasi koordinasi dalam pengendalian Covid-19," ujar Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof. Wiku Adisasmito seperti dikutip dari laman Covid19.go.id, Jumat (21/1/2022).

Misalnya, saat ini ibukota DKI Jakarta berada dalam PPKM level 2.

Baca juga: Kontak Tembak Dengan KKB, Anggota Satgas Damai Cartenz Tertembak di Dada

Baca juga: Satgas Berhasil Tagih Total Rp 15,11 Triliun dari Obligor dan Debitur BLBI Selama 7 Bulan Bekerja

Kondisi di ibukota sangat mempengaruhi sejumlah daerah lain yang masuk aglomerasi yakni yang masuk kawasan Jabodetabek.

"Maka perlu adanya kekompakan antar Pemerintah Daerah untuk mengupayakan strategi pencegahan penularan kasus," tambah Wiku.

BERITA TERKAIT

Adapun fasilitas isolasi dan karantina terpusat di Indonesia saat ini tersebar di berbagai lokasi.

Berdasarkan data per 20 Januari 2022, fasiitas karantina terpusat tersebar di wisma dan hotel. Seperti di Rusun Nagrak Cilincing dengan BOR 24,9% dari 7.040 bed (tempat tidur) yang tersedia, kemudian Rusun Pasar Rumput Manggarai dengan BOR 58% dari 5.946 bed tersedia.

Sedangkan Wisma Atlet Pademangan dengan BOR 56,6% dari 5.796 bed yang tersedia, serta 134 hotel dengan total bor 45,8% dan total kapasitasnya 16.513 kamar.

Sedangkan berdasarkan data per 16 Januari 2022, diketahui fasilitas isolasi terpusat ditempatkan di rumah sakit rujukan Covid-19 tertentu dan beberapa hotel rujukan yang hanya difungsikan untuk upaya isolasi sebagai fasilitas tambahan.

Dengan rincian jumlah bed di RSDC Wisma Atlet sebanyak 5.939 bed, rumah sakit untuk pelaku perjalanan luar negeri diantaranya RS Sulianti Saroso, RS Ciputra Garden, RS Mitra Keluarga Kalideres, dan RS Siloam Mampang dengan total kapasitas dan sebanyak 286 bed.

Serta Hotel isolasi diantaranya C One Pulomas, Hotel Matsuri, Hotel Grand Cempaka, Hotel Alia Cikini Hotel D'arcici Al Hijrah, Hotel D'arcici Plumpang dengan kapasitas sebanyak 565 bed.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Populer

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas