Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun

Ketua Pokja Infeksi PDPI: Masyarakat Mulai Panik Saat Terinfeksi Virus Covid-19

Ketua Pokja Infeksi Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI) dr Erlina Burhan menyebutkan bagaimana situasi rumah sakit saat ini. 

Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Ketua Pokja Infeksi PDPI: Masyarakat Mulai Panik Saat Terinfeksi Virus Covid-19
DOK BNPB
Erlina Burhan 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Pokja Infeksi Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI) dr Erlina Burhan menyebutkan bagaimana situasi rumah sakit saat ini. 

"Pertama saya menyampaikan bahwa pada dua bulan terakhir November dan Desember kami di rumah sakit dapat bernafas lega," ungkap dr Erlina dalam webinar Lokapala 3.0 yang diadakan CISDI secara virtual, Kamis (27/1/2022).

Ruang isolasi hanya diisi oleh satu dua orang di rumah sakit tempat ia bertugas.

Sedangkan ruangan yang tadinya dialokasikan untuk penyakit Covid-19, kembali beralih fungsi untuk pasien non Covid-19.

Namun, pada Januari ini kata dr Erlina terjadi peningkatan kasus. Mulai ada pasien yang masuk di ruang isolasi. Setidaknya diisi sekitar 16 orang.

Di sisi lain, Erlina menyoroti masyarakat yang mulai panik. Pasalnya, mereka yang tidak bergejala atau ringan langsung meminta di rawat di RS.

Baca juga: Tiga Provinsi Ini Sumbang Kasus Harian Covid-19 Terbanyak, Ini Imbauan Menkominfo

Padahal, di rumah sakit diarahkan untuk mereka yang bergejala sedang hingga berat. Sehingga kapasitas rumah sakit dapat mumpuni. 

Berita Rekomendasi

"Lumayan berdampak. Kami menjadi repot dan walau pemerintah mengatakan tanpa gejala dan ringan bisa isolasi mandiri, dan terpusat. Sementara berat baru ke RS. Tapi masyarakat sudah panik," kata Erlina lagi. 

Kepanikan itu terus terjadi. Begitu terkonfirmasi positif, masyarakat pun meminta dirawat meski tanpa gejala atau ringan. 

Jika bertemu hal seperti itu, dr Erlina menyebut jika dirinya memberikan edukasi pada pasien untuk melakukan isolasi mandiri di rumah atau di tempat khusus. 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas