Jangan Anggap Enteng Flu, Waspada Omicron pada Kelompok Rentan Ini
Kelompok lansia dan komorbid, disarankan segera mendatangi layanan kesehatan terdekat untuk memeriksakan diri sebelum menjadi fatal.
Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Pokja Infeksi Pengurus Pusat Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI) Erlina Burhan mengingatkan, agar tak menganggap enteng flu, terutama pada lansia atau kelompok komorbid.
Kelompok lansia dan komorbid, disarankan segera mendatangi layanan kesehatan terdekat untuk memeriksakan diri sebelum menjadi fatal.
Pasalnya, gejala Covid-19 varian Omicron mirip dengan sakit flu.
"Jangan terlalu menganggap enteng flu terutama kepada orang tua atau orang-orang dengan komorbid yang tidak terkendali atau penyakit bawaan yang tidak terkendali karena penyakit bawaan yang tidak terkendali itu akan menurunkan sistem pertahanan sistem imunitas tubuh, sehingga bisa terjadi pemburukan," tutur Erlina dalam kegiata virtual beberapa waktu lalu.
Dokter paru di RSUP Persahabatan ini mengatakan, gejala pada pasien Omicron hampir sama dengan flu.
Adapun gejala khas pada pasien Omicron adalah nyeri atau gatal pada tenggorokan.
Baca juga: Banyak OTG dan Gejala Ringan Covid-19 di RS, KSP Minta Prioritaskan Lansia dan Bergejala Berat
"Memang gejalanya mirip flu dan khas kalau flu itu jarang sakit tenggorokan, nyeri tenggorokan. Kalau pada Covid-19 sampai 60 persen rata-rata itu berhubungan dengan saluran nafas mulai dari gatal tenggorokan sampai nyeri," ungkap Erlina.
Setelah mengalami nyeri tenggorokan maka akan menjadi batuk kering disertai dengan hidung tersumbat atau pilek.
"Jadi memang mirip influenza dengan ada juga tambahannya nyeri kepala dan badannya lemas," kata dia.
Untuk itu, saat sedang flu memakai masker bersifat wajib.
Ia memaparkan, berdasarkan pengamatan pada 17 pasien probable Omicron dan Omicron di RSUP Persahabatan pasien mengalami gejala sebagai berikut: batuk kering, nyeri tenggorokan, pilek, sakit kepala, serta demam.