Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Jokowi: Omicron Dapat Disembuhkan Tanpa Harus ke Rumah Sakit

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan warga yang terinfeksi varian Omicron dapat disembuhkan tanpa harus ke rumah sakit.

Penulis: Taufik Ismail
Editor: Adi Suhendi
zoom-in Jokowi: Omicron Dapat Disembuhkan Tanpa Harus ke Rumah Sakit
Tangkapan Layar Youtube Sekretariat Presiden
Presiden Jokowi mengatakan warga yang terinfeksi varian Omicron dapat disembuhkan tanpa harus ke rumah sakit. 

Laporan Wartawan Tribunnews Taufik Ismail

TRIBUNNEWS. COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan warga yang terinfeksi varian Omicron dapat disembuhkan tanpa harus ke rumah sakit.

Hal itu disampaikan Presiden Jokowi menanggapi lonjakan kasus Covid-19 yang menyentuh angka 27.197 pada Kamis (3/2/2022).

"Perlu saya sampaikan bahwa varian Omicron dapat disembuhkan tanpa harus ke rumah sakit," kata Jokowi.

Menurutnya warga yang terpapar varian Omicron cukup melakukan isolasi secara mandiri di rumah, lalu disertai minum obat dan multivitamin.

"Segera tes kembali setelah 5 hari," katanya.

Kepala Negara meminta masyarakat untuk tetap tenang dalam menghadapi lonjakan kasus Covid-19.

Berita Rekomendasi

Meskipun varian Omicron tingkat penularannya tinggi, tetapi tingkat fatalitasnya lebih rendah dibandingkan dengan varian delta.

Baca juga: Kasus Baru Covid-19 di Indonesia Sentuh Angka 27 Ribu, Jokowi: Lonjakan Ini Sudah Diperkirakan

"Hal ini bisa terlihat dari kasus Covid-19 di beberapa negara dimana tingkat keterisian rumah sakit relatif rendah. Hal ini juga termasuk di negara kita Indonesia, meskipun kasusnya melonjak cukup tinggi namun keterisian di rumah sakit masih terkendali," katanya.

Sebelumnya kasus harian Covid-19 di Indonesia kembali melonjak pada Kamis (3/2/2022).

Kasus baru meningkat hampir 10 ribu kasus dibandingkan hari kemarin.

Dilihat dari data di situs resmi covid19.go.id, terjadi penambahan jumlah kasus Covid-19 sebanyak 27.197 kasus sehingga total menjadi 4.414.483 kasus.

Baca juga: Satgas Covid-19 Perbolehkan Pelaku Perjalanan Luar Negeri Lakukan Tes Pembanding Saat Karantina

Jumlah penambahan kasus tersebut meningkat drastis dibanding hari sebelumnya yang hanya 17.895 kasus.

Masih dari data yang sama terjadi penambahan pasien sembuh mencapai 5.993 kasus.

Adapun total pasien sembuh secara keseluruhan sebanyak 4.154.797 orang.

Sementara, jumlah yang meninggal dunia menjadi 144.411 orang setelah ada penambahan kasus meninggal hari ini sebanyak 38 orang.

Baca juga: Covid-19 Jakarta Tembus 10 Ribu, Begini Kondisi Wisma Atlet, RSUP Persahabatan & RS Sulianti Saroso

Dengan penambahan angka terkonfirmasi, kesembuhan dan kematian, maka terjadi penambahan kasus aktif sebanyak 21.166 kasus.

Sehingga total kasus aktif di Indonesia mencapai 115.275 kasus.

Sementara itu pada hari yang sama, jumlah spesimen yang diperiksa sebanyak 473.142 dengan jumlah suspek 18.955.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas