Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ini Kesiapan BMHS Hadapi Gelombang Ketiga Pandemi Covid-19

Hadapi lonjakan kasus Covid, BMHS mengoptimalkan layanan rawat inap dan rawat jalan khusus Covid-19.

Penulis: Sanusi
Editor: Adi Suhendi
zoom-in Ini Kesiapan BMHS Hadapi Gelombang Ketiga Pandemi Covid-19
KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG
Ilustrasi tenaga kesehatan menghadapi lonjakan kasus Covid-19. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Sanusi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kasus baru positif Covid-19 atau corona di Indonesia terus naik.

Satgas Covid-19, hingga Jumat (4/2/2022) sore, mencatat ada tambahan 32.211 kasus baru corona.

Sehingga total menjadi 4.446.694 kasus positif Corona.

Menghadapi lonjakan kasus Covid tersebut, PT Bundamedik Tbk atau lebih dikenal dengan Bundamedik Healthcare System (BMHS) mengoptimalkan layanan rawat inap dan rawat jalan khusus Covid-19.

"Sejak Januari 2022 angka keterisian tempat tidur atau BOR Rumah Sakit Bunda Group meningkat sangat signifikan dalam waktu singkat hingga mencapai 70 persen, dengan keterisian tempat tidur untuk kasus terkonfirmasi positif Covid-19 yang naik tajam dari 52 persen menjadi 85 persen di awal Februari ini, atau mayoritas tempat tidur khusus pasien Covid-19 telah terisi," ujar Corporate Secretary PT Bundamedik Tbk Josephine PM Tobing, Jumat (4/2/2022).

BMHS mendedikasikan fasilitas gedung Blok B RSU Bunda Jakarta serta fasilitas rawat inap Pinere RSU Bunda Margonda dan Bunda Padang khusus untuk rawat inap Covid-19, guna memastikan pemisahan area rawan paparan Covid-19 menjadi Zona Merah (Red Zone) dan area minimal paparan Covid-19 menjadi Zona Hijau (Green Zone).

Berita Rekomendasi

Dengan pemisahan dan pengkhususan tersebut, diharapkan dapat menciptakan rasa aman dan nyaman bagi pasien serta pengunjung lainnya.

Baca juga: Lonjakan Kasus Covid-19 di Medan, Wali Kota Bobby Sebut BOR Masih Terkendali

BMHS berkomitmen untuk memastikan layanan Covid-19 sesuai dengan standar protokol pemerintah serta didukung tenaga medis maupun paramedis profesional yang mumpuni.

Selain itu, BMHS melalui seluruh unit usahanya kembali menunjukkan kesigapan untuk pemeriksaan maupun perawatan Covid-19.

"Lonjakan jumlah pemeriksaan maupun perawatan Covid-19 sudah mulai terasa di awal tahun 2022, terbukti dengan DGNS yang melayani hingga 1.000 tes Covid-19 dalam sehari," ujar Josephine.

Baca juga: Penjelasan Satgas Penanganan Covid-19 Terkait Kebijakan Pembelajaran Tatap Muka Terbatas

Josephine mengatakan, berbagai jenis pemeriksaan Covid-19 terbaru telah tersedia di Diagnos Laboratorium Utama (DGNS) sebagai bagian dari BMHS, antara lain swab Antigen, PCR, TCM hingga PCR-SGTF yang merupakan deteksi awal untuk varian Omicron.

"Permintaan layanan homecare atau perawatan pasien di rumah juga melonjak tajam karena berbagai kemudahan yang ditawarkan kepada pasien untuk konsultasi dan pengobatan secara daring melalui telemedicine," katanya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas