Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bumame Farmasi meminta maaf mengenai kesalahan administrasi di salah satu cabangnya, yang mana seorang wanita dapat hasil tes positif Covid-19 sebelum melakukan pemeriksaan. 

"Kami memohon maaf atas ketidaknyamanan yang diakibatkan oleh insiden ini," kata Direktur Utama Bumame Farmasi James Wihardja dalam keterangannya, Jumat (4/2/2022).

"Hal tersebut memang benar terjadi karena adanya kesalahan pengiriman hasil tes kepada pelanggan yang mempunyai nama yang sama, disebabkan karena kesalahan administrasi dari tim kami di lapangan," sambungnya.

Baca juga: Viral Video Wanita Belum Jalani Tes Tapi Dapat Hasil Positif Covid-19, Ini Penjelasan Bumame

Atas insiden tersebut, Bumame menindaklanjuti masalah ini dengan memperkuat standar operasional prosedur (SOP) yang diterapkan kepada seluruh tim untuk memastikan kejadian ini tidak akan terulang lagi.

Menurutnya, Bumame akan terus selalu mengevaluasi dan berinovasi untuk memastikan pelayanan, serta keamanan terbaik bagi masyarakat.

"Kami berterima kasih atas pengertiannya dan berharap untuk terus membangun kepercayaan Anda semua kepada kami. Kami mohon maaf atas ketidaknyamanannya, semoga kita semua diberikan kesehatan di masa masa sulit ini," tuturnya. 

Sebelumnya, beredar sebuah video berdurasi 51 detik yang menunjukan seorang wanita protes pada pelayanan tes Covid-19 di satu cabang Bumame Farmasi.

Wanita tersebut tak terima, hasil tes Covid-19 atas nama dirinya telah keluar meski dirinya belum melakukan tes Covid-19.

Berdasarkan pengakuan wanita dalam video itu, dirinya baru membuat janji akan melakukan tes Covid-19 di Bumame SCBD, Jakarta Selatan.

Baca juga: Seorang Ibu Protes Hasil PCR dan Antigen Positif Covid-19 Padahal Belum Ikut Tes, Ini Kata Bumame

Namun, belum sempat menjalani tes, dirinya mendapati hasil tes yang menyatakan dirinya positif Covid-19.

"Ini kan aneh sekali, orang saya belum datang sudah dikirimi hasil? Terus dua-duanya positif lagi," protes wanita itu.

Tampak dua petugas dari Bumame terlihat mencoba mengecek kertas hasil tes tersebut.

"Ini kan merugikan Saya besok mau terbang ke Bali, saya enggak bisa dong. Karena kalian sudah bikin hasil tes palsu. Orang sayanya juga belum datang. Ini parah sekali lho kesalahan kalian." sambungnya.