Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari

TRIBUNNEWS.COM, JENEWA - Pemerintah Swiss meyakini bahwa virus corona (Covid-19) akan segera berubah statusnya menjadi endemik di negara itu.

Oleh karena itu, mereka bersiap mencabut beberapa aturan pembatasan mulai Kamis kemarin.

"Ada tanda-tanda yang meningkat bahwa krisis akut akan segera berakhir dan fase endemik bisa dimulai," kata Dewan Federal Swiss dalam sebuah pernyataan.

Baca juga: Apa Itu Menjadikan Covid-19 sebagai Penyakit Endemik? Spanyol Berencana Melakukannya

Baca juga: Peneliti Swiss Uji Coba Vaksin Covid-19 Yang Ditempelkan di Kulit, Hasilkan Kekebalan Jangka Panjang

Dikutip dari laman Sputnik News, Jumat (4/2/2022), mulai Kamis kemarin, pihak berwenang negara itu mencabut aturan karantina wajib untuk kontak erat bagi pasien Covid-19, serta persyaratan untuk bekerja jarak jauh.

--
Pihak berwenang akan memutuskan untuk mencabut sisa tindakan pada 16 Februari mendatang, baik secara sekaligus maupun dalam dua langkah.

Dewan juga mencatat tren positif di rumah sakit negara itu, dengan beban kerja yang lebih rendah meskipun tingkat insiden Covid-19 masih tergolong tinggi.

Hingga saat ini, Swiss telah mengkonfirmasi lebih dari 2 juta kasus Covid-19 dan lebih dari 12.000 kematian terkait.

Sekitar 70 persen dari populasi Swiss telah divaksinasi setidaknya sekali, sementara lebih dari 68 persen telah divaksinasi secara lengkap, dan lebih dari 39 persen telah menerima suntikan dosis penguat (booster).