Penuhi Target WHO, Diplomasi Soal Vaksin Masih Jadi Prioritas Indonesia
Kementerian Luar Negeri Indonesia (Kemlu RI) menyatakan diplomasi vaksin masih menjadi prioritas Indonesia pada tahun 2022.
Penulis: Larasati Dyah Utami
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews, Larasati Dyah Utami
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kementerian Luar Negeri Indonesia (Kemlu RI) menyatakan diplomasi vaksin masih menjadi prioritas Indonesia pada tahun 2022.
Sekretaris Bidang Tim Percepatan Pemulihan Ekonomi (TPPE) Kemlu RI, Lintang Paramitasari mengatakan diplomasi vaksin dalam rangka memenuhi target Badan Kesehatan Dunia (WHO) untuk memvaksinasi penuh 70 persen populasi dunia pada pertengahan tahun 2022.
Mita mengatakan RI telah menerima 2,7 juta dosis vaksin Astra Zeneca selama bulan Februari.
Vaksin ini diperoleh dari dukungan bilateral dari pemerintah Australia.
“Dari penambahan kedatangan vaksin tersebut, Indonesia telah menerima kedatangan vaksin 551,85 juta dosis vaksin hingga 10 Februari 2022,” kata Mita dalam press briefing, Kamis (10/2/2022.
Mita berharap jumlah tersebut dapat memenuhi sekitar 92 persen vaksin 2 dosis bagi populasi Indonesia.
Baca juga: Kemenkes Prediksi Puncak Kasus Covid-19 Omicron Terjadi 2-3 Minggu ke Depan
Dari Covax Facility, Indonesia mengharapkan kedatangan sekitar 14,360,645 dosis vaksin sepanjang tahun 2022.
Kedepannya, Kemlu RI sedang dalam tahap pembahasan dengan beberapa negara Eropa terkait dukungan vaksin bagi Indonesia.
Baca juga: Kasus Covid-19 di Tonga Melonjak, Diduga Berasal dari Kapal Bantuan
“Kami mengapresiasi pemerintah negara sahabat yang telah memberikan dukungan vaksin. Indonesia pada prinsipnya menyambut baik dukungan vaksin dari negara sahabat dan dukungan ini akan diterima sejalan dengan kapasitas dan juga laju vaksin di Indonesia,” ujarnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.