Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sebaran Kasus Aktif Corona di Indonesia 10 Februari 2022: Jakarta Tertinggi, Banten Masuk 3 Besar

Berikut sebaran kasus aktif Covid-19 di 34 provinsi di Indonesia, Kamis (10/2/2022).

Penulis: Faryyanida Putwiliani
Editor: Garudea Prabawati
zoom-in Sebaran Kasus Aktif Corona di Indonesia 10 Februari 2022: Jakarta Tertinggi, Banten Masuk 3 Besar
Freepik starline
Update Covid-19 Indonesia: Sebaran Kasus Aktif Corona di Indonesia 10 Februari 2022 

SULAWESI BARAT: 62

Baca juga: Wisatawan Positif Covid-19 yang Nekat Liburan di Malang Terancam Pasal Pidana Kekarantinaan

Kemenkes Prediksi Puncak Kasus Covid-19 Omicron Terjadi 2-3 Minggu ke Depan

Diwartakan Tribunnews.com sebelumnya, Dirjen Pelayanan Kesehatan, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI Prof. Abdul Kadir menuturkan peningkatan kasus Covid-19 sangat signifikan akan terjadi dari hari ke hari.

Hingga Rabu (9/2/2022) kemarin, kasus harian Covid-19 mencapai 46.843.

Kemenkes menyebut kenaikan kasus harian patut diwaspadai dalam 2-3 minggu ke depan.

"Kita akan melihat dua sampai tiga minggu kedepan kemungkinannya akan terjadi peaknya, karena itulah maka tentunya kita semua harus mewaspadai terjadi kemungkinan peningkatan jumlah kasus yang besar," ungkapnya dalam konferensi pers virtual, Kamis (10/2/2022).

Baca juga: 6 Juta Orang Indonesia Sudah Disuntik Vaksin Booster Covid-19

Ia mengatakan peningkatan kasus varian Omicron diprediksi 3 sampai 5 kali lipat daripada kasus saat gelombang varian Delta tahun lalu.

Berita Rekomendasi

Meski demikian, masyarakat perlu mengetahui bahwa gejala-gejala yang ditimbulkan oleh Omicron ini itu tidak seberat gejala varian Delta karena cenderung ringan bahkan tanpa gejala.

"Tentunya kita tetap harus berhati-hati dan waspada meskipun gejalanya ringan tapi itu bisa berbahaya pada orang-orang yang berusia lanjut atau lansia."

"Termasuk juga orang-orang yang kebetulan mempunyai penyakit penyerta atau komorbid dan juga pada orang-orang yang belum divaksin dan pada anak-anak," tegas Prof Abdul Kadir.

(Tribunnews.com/Faryyanida Putwiliani/Rina Ayu Panca Rini)

Baca berita lainnya terkait Virus Corona.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas