BREAKING NEWS Update Corona 17 Maret 2022: Tambah 11.532 Kasus Baru, 237 Jiwa Meninggal
Pemerintah mengumumkan data penambahan kasus baru Covid-19 di Indonesia sebanyak 11.532 pasien dan 237 jiwa meninggal, Kamis (17/3/2022).
Penulis: Suci Bangun Dwi Setyaningsih
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
"Indonesia telah berhasil melalui puncak Omicron yang ditunjukkan tren perbaikan data-data kasus secara menyeluruh," ucapnya.
"Hanya dalam tiga Minggu berturut-turut kasus positif mingguan telah turun sebesar 64 persen setelah mencapai puncak tertinggi pada pertengahan bulan Februari silam," imbuh Wiku.
Baca juga: Jelang Ramadhan, Binda Aceh Genjot Vaksinasi di 22 Kabupaten/Kota
Selain itu, kata Wiku, tren penurunan juga ditunjukkan pada kasus kematian meski lambat.
"Meskipun lebih lambat, kasus kematian juga menunjukkan penurunan hingga 10 persen dari puncak," jelasnya.
Wiku menambahkan, perbaikan juga terlihat pada data kasus aktif kesembuhan dan persentase pemakaian tempat tidur atau bed occupation rate (BOR).
"Jika pada minggu lalu terdapat 470 ribu kasus aktif di minggu ini hanya terdapat 340 ribu atau 5,82 persen kasus aktif."
"Turunnya kasus aktif tentunya didukung pula dengan semakin bertambahnya orang yang telah sembuh," ucapnya.
Berdasarkan keterangan Wiku, pada pekan ini terdapat 270 ribu orang sembuh yang meningkatkan persentase kesembuhan hingga mencapai 91,6 persen.
Sementara itu, pada minggu lalu, persentase kesembuhan hanya 89,11 persen.
Wiku menjelaskan, penurunan kasus aktif dan peningkatan kesembuhan pun berdampak pada turunnya angka pemakaian tempat tidur atau BOR.
“Jika pada 6 Maret 2022 terdapat hampir 30 persen tempat tidur Covid-19 terpakai, saat ini angkanya telah turun.”
“Per tanggal 13 Maret 2022 hanya terdapat sekitar 20 persen keterpakaian tempat tidur,” tuturnya.
Baca juga: IDI Bangun Monumen Pengabdian untuk Kenang Perjuangan Dokter Selama Pandemi Covid-19
Dikatakan, keberhasilan Indonesia melewati puncak Omicron ini hanya dapat tercapai berkat upaya keras masyarakat yang tertib menerapkan kebijakan pengendalian Covid-19.