Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pentingnya Melakukan Booster Jauh-Jauh Hari Sebelum Mudik

Vaksin Covid-19 dosis ketiga atau booster masih sangat dibutuhkan, apa lagi bagi yang ingin melakukan mudik.

Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Anita K Wardhani
zoom-in Pentingnya Melakukan Booster Jauh-Jauh Hari Sebelum Mudik
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Petugas kesehatan menunjukkan vaksin booster sebelum menyuntikkan kepada warga saat acara Vaksinasi Merdeka Booster di Grha Asuransi Astra, Jakarta, Sabtu (23/4/2022). Asuransi Astra bekerja sama dengan Ditbinmas Polda Metro Jaya mendukung percepatan vaksinasi booster dengan menyediakan 500 vaksin booster untuk karyawan, keluarga karyawan, hingga masyarakat umum yang akan mudik lebaran. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Vaksin Covid-19 dosis ketiga atau booster masih sangat dibutuhkan, apa lagi bagi yang ingin melakukan mudik.

Hal ini dikarenakan adanya penurunan antibodi setelah 6 bulan pemberian vaksin dosis primer, atau dua dosis sebelumnya. Kecuali vaksin Jhonson adalah satu dosis.

Baca juga: Efek Samping Vaksin Booster yang Jadi Syarat Mudik Tanpa PCR

"Oleh karenanya, dibutuhkan vaksin ketiga untuk meningkatkan lagi antibodi. Apa lagi yang sudah turun itu," ungkap Juru Bicara Pemerintah Reisa Broto Asmoro, pada siaran Radio RRI, Rabu (27/4/2022).

Ia pun mengingatkan bagi masyarakat yang ingin melakukan mobilitas yaitu mudik ada risiko penularan pada masyarakat yang cukup padat.

Hal ini dikarenakan intensitas pergerakan yang cukup tinggi. Maka bisa berisiko lebih tinggi terkena Covid-19.

Baca juga: Cara Agar Tidak Mabuk Perjalanan saat Mudik Lebaran

Baca juga: Masalah Kesehatan saat Mudik, Dari Kelelahan Picu Gangguan Pencernaan Hingga Penyakit Kronik Kambuh

Makanya dibutuhkan perlindungan tambahan. Selain protokol kesehatan yang ketat, dibutuhkan vaksinasi booster.

BERITA REKOMENDASI

Karena vaksinasi booster penting meningkatkan kekebalan tubuh, penting untuk mengurangi risiko perburukan jika sampai terinfeksi.

"Makanya harus dilakukan booster. Tapi jarak dihimbau satu sampai dua minggu sebelum mudik. Karena ternyata antibodi terbentuk butuh waktu. Saat disuntik, tidak langsung optimal saat itu juga," paparnya.

Butuh waktu agar optimal melindungi sekitar 1-2 minggu setelah penyuntikan. Oleh karena itu dr Reisa menghimbau agar vaksin booster dilakukan jauh-jauh hari.

"Booster juga sudah disiapkan sebelum Ramadan. Kalau bisa datang dari sekarang. Jadi semua sebaiknya dilakukan booster dilakukan hari sekarang untuk menghindari penumpukan vaksin saat di posko mudik," tegasnya.

Usaha ini dilakukan agar mudik dan bisa merayakan Idul Fitri bersama keluarga secara aman, sehat dengan situasi yang sudah sudah membaik saat ini.


Apa lagi cakupan vaksin Covid-19 saat ini masih 16,81 persen. Karenanya Reisa menyebutkan perlu ditingkatkan bersama. Yang belum booster, cari lokasi posko vaksin terdekat.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas