Sebaran Kasus Aktif Corona 6 Mei 2022: Jawa Barat Terbanyak, DKI Jakarta Urutan Keempat
Berikut data sebaran kasus aktif Covid-19 di 34 provinsi di Indonesia, Jumat (6/5/2022).
Penulis: Milani Resti Dilanggi
Editor: Whiesa Daniswara
TRIBUNNEWS.COM - Berikut data sebaran kasus aktif Covid-19 di 34 provinsi di Indonesia, Jumat (6/5/2022).
Diketahui, kasus baru Covid-19 di Indonesia bertambah 245 pasien pada hari ini.
Tambahan kasus Covid-19 hari ini mengalami penurunan dibanding Kamis (5/5/2022) kemarin, yang berada di angka 250 kasus.
Kini, total kasus Covid-19 di Indonesia menjadi 6.047.986 sejak pertama terkonfirmasi pada 2 Maret 2020 silam.
Informasi tersebut didapatkan berdasarkan data dari Satgas Covid-19 yang diterima Tribunnews Jumat Sore.
Baca juga: BREAKING NEWS Update Corona Indonesia 6 Mei 2022: Tambah 245, Total 6.047.986 Kasus
Baca juga: UPDATE Corona Indonesia Jumat, 6 Mei 2022: Tambah 245 Kasus, 329 Sembuh, dan 17 Meninggal
Sementara itu, total kasus aktif Covid-19 di Indonesia tercatat sebanyak 6.530 orang.
Jumlah tersebut mengalami penurunan dibandingkan kemarin Kamis, yaitu 6.631 orang
Hari ini, Jawa Barat kembali menjadi daerah terbanyak penyumbang kasus aktif di Indonesia.
Adapun jumlah kasus aktif Covid-19 Provinsi Jawa Barat mencapai 1.648 kasus.
Disusul Jawa Tengah, sebanyak 1.029 kasus aktif, kemudian Lampung berada di urutan ketiga dengan jumlah kasus aktif sebanyak 931 kasus.
Baca juga: Sinopharm Kini Bisa Jadi Vaksin Booster, Pemudik Tidak Perlu Test Lagi
Berikut sebaran kasus aktif Covid-19 di 34 provinsi di Indonesia per Jumat (6/5/2022):
- Jawa Barat: 1.648
- Jawa Tengah: 1.029
- Lampung: 931
- DKI Jakarta: 682
- Riau: 348
- Banten: 294
- DI Yogyakarta: 177
Baca juga: Tak Ada Kaitan Vaksin Covid-19 dengan Penyakit Hepatitis Akut Misterius pada Anak
- Papua: 176
- Sumatera Utara: 188
- Jawa Timur: 142
- Bali: 139
- Nusa Tenggara Barat: 117
- Nusa Tenggara Timur: 94
- Sumatera Barat: 91
Baca juga: Varian Baru Covid-19 Picu Kenaikan Kasus di Afrika Selatan, Penyintas Omicron Berpotensi Terinfeksi
- Kalimantan Utara: 85
- Gorontalo: 79
- Sulawesi Utara: 68
- Kepulauan Riau: 66
- Papua Barat: 54
- Bengkulu: 37
- Sulawesi Selatan: 32
Baca juga: 40 Juta Orang di Indonesia Sudah Disuntik Vaksin Booster Covid-19
- Kalimantan Tmur: 29
- Kalimantan Barat: 22
- Sumatera Tengah: 22
- Maluku Utara: 21
- Kalimantan Selatan: 20
- Jambi: 19
Baca juga: 10 Pasien Covid-19 di RSDC Wisma Atlet Kemayoran Mayoritas Bergejala Ringan
- Sumatera Selatan: 16
- Aceh: 13
- Maluku: 13
- Sulawesi Utara: 10
- Bangka Belitung: 6
- Sulawesi Barat: 6
- Kalimantan Tengah: 2
Baca juga: Kabar Baik, Pasien Covid-19 di RSDC Wisma Atlet Kemayoran hanya Tinggal 10 Orang
KSP: Skema Endemi Covid-19 Menunggu Hasil Evaluasi Pasca Mudik
Diwartakan Tribunnews.com sebelumnya, Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden RI, Abraham Wirotomo, mengatakan bahwa penentuan skema menuju endemi Covid-19 masih menunggu hasil evaluasi pasca mudik lebaran.
Dia menyampaikan ini menyusul beredarnya informasi bahwa pemerintah telah mempersiapkan transisi perubahan status pandemi menjadi endemi Covid-19.
"Kita berharap tidak akan terjadi lonjakan lagi seperti di negara lain. Pemerintah akan bersiap mengantisipasi bila terjadi lonjakan," kata Abraham kepada wartawan, Kamis (5/5/2022)
Abraham mengakui, selama tujuh minggu terakhir, yakni sejak 24 Maret hingga 4 Mei 2022, Covid-19 sudah terkendali.
Baca juga: Update Covid-19 Global 5 Mei 2022: Total Infeksi Covid-19 515.204.531 Kasus
Hal it ditunjukkan oleh data Reproduction Rate (Rt) yang konsisten di angka 1. Selain itu, tambah dia, jumlah kasus Covid-19 per hari juga terus melandai.
"Per 3 Mei 2022, 107 kasus per hari, angka kematian 18 per hari, dan angka kasus aktif tinggal 6.951. Suatu hal yang patut kita syukuri dan apresiasi kepada nakes, TNI-Polri, dan satgas yang terus mengingatkan protokol kesehatan," tambah Abraham.
Dalam kesempatan itu, Abraham kembali menegaskan, pemerintah tidak terburu-buru menurunkan status pandemi menjadi endemi, meski beberapa indikator menunjukkan perbaikan.
(Tribunnews.com/Milani Resti/Reza Deni)