TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Badan Intelijen Negara Daerah (Binda) Bali terus menggencarkan vaksinasi Covid-19 dalam rangka memastikan kekebalan komunal di Pulau Dewata telah terbentuk dengan baik. 

Vaksinasi massal kali ini digelar di tujuh kabupaten/ kota di Bali, di antaranya di DPRD Wantilan Denpasar, Badung, Bangli, Buleleng, Jembrana, Karangasem, Tabanan.

“Kasus positif terus menurun, pelonggaran aktivitas sosial sudah berlangsung, kita harus dukung terus fenomena yang menggembirakan ini dengan terus menggencarkan vaksinasi hingga bisa segera tuntas sampai dosis booster,” kata Kepala Binda (Kabinda) Bali, Brigjen Pol Hadi Purnomo, Selasa (10/5/2022).

Secara umum, kegiatan vaksinasi massal di tujuh kabupaten/ kota yang berlangsung sejak Senin kemarin berjalan lancar dan mendapat sambutan antusias warga.

Menurut Hadi Purnomo, kesadaran warga Bali akan pentingnya vaksinasi cukup tinggi, mengingat pariwisata memang merupakan sektor yang paling terdampak saat pandemi Covid-19 melanda.

“Warga menyadari, pelonggaran yang bisa menggulirkan kembali kegiatan pariwisata ini berkat vaksinasi yang sejak lama kita gencarkan. Makanya mereka selalu proaktif mendatangi tempat-tempat pelayanan vaksinasi agar pelonggaran terus berlanjut, dan pemulihan pariwisata juga terus berjalan,” kata Hadi Purnomo.

Kabinda Bali mengandaikan, seperti halnya baterai, kekebalan tubuh hasil vaksinasi harus dicas secara berkala.

Menurut dia, kekebalan bisa menurun seiring waktu.

Baca juga: Jelang Libur Lebaran, Binda Riau Gencarkan Vaksinasi Booster untuk Buruh Pabrik

“Karena itu, setelah vaksin pertama, harus lanjut ke vaksin kedua, kemudian lanjut ke vaksin ketiga atau booster. Agar kekebalan terus ada, kualitasnya membaik dan masanya lebih panjang,” kata Hadi Purnomo.

Dalam waktu dekat, lanjut Kabinda, Bali juga akan menjadi tuan rumah KTT G-20. 

Masyarakat Pulau Dewata akan menyambut perhelatan internasional ini dengan kekebalan komunal yang baik dan terjaga.