BREAKING NEWS Update Corona 16 Mei 2022: Tambah 182 Kasus Baru, 6 Orang Meninggal
Berikut update kasus Corona atau Covid-19 di Indonesia yang tercatat pada Senin (16/5/2022).
Penulis: Faryyanida Putwiliani
Editor: Pravitri Retno W
TRIBUNNEWS.COM - Berikut update kasus Corona atau Covid-19 di Indonesia yang tercatat pada Senin (16/5/2022).
Hari ini terdapat penambahan kasus virus corona sebanyak 182 kasus.
Sebelumnya, Minggu (15/5/2022), kasus positif Covid-19 bertambah 257 kasus.
Bertambahnya 182 kasus hari ini menjadikan total kasus Covid-19 di Indonesia sebanyak 6.050.958 kasus.
Hal tersebut berdasarkan data yang diterima Tribunnews.com dari Satgas Covid-19 pada Senin pukul 17.18 WIB.
Baca juga: Pandemi Covid-19 Pengaruhi Kesehatan Jiwa Masyarakat, Empat Kelompok Ini Paling Terdampak
Kabar baiknya, sebanyak 263 orang Covid-19 dinyatakan sembuh.
Jumlah sembuh diketahui bertambah menjadi 5.889.797 orang.
Sementara itu, orang yang meninggal dunia akibat Covid-19 bertambah sebanyak 6 orang.
Sehingga, total pasien yang meninggal dunia karena Covid-19 menjadi 156.464 orang.
Penambahan kasus tersebut tersebar di seluruh wilayah Indonesia.
Baca juga: Update Covid-19 Global 16 Mei 2022: Total Infeksi Covid-19 521,1 Juta Kasus, Total Pulih 475,6 Juta
Pakar Epidemiologi Sebut Indonesia Telah Memasuki Masa Transisi Pandemi Covid-19
Diwartakan Tribunnews.com sebelumnya, Pakar Epidemiologi Griffith University, Dicky Budiman, menyebutkan jika Indonesia memang sudah dalam fase transisi pandemi Covid-19.
Pandemi Covid-19 saat ini sudah memasuki tahun ketiga. Indonesia saat ini sudah perlu menyiapkan fase recovery atau pemulihan.
"Dan tahapan sebelum kearah akhir dari pandemi ini membutuhkan fase transisi. Dan Indonesia sudah masuk di fase itu," ungkapnya pada Tribunnews, Minggu (15/5/2022).
Dimana fase deserelasi, yaitu erjadi penurunan kasus, disertai perbaikan imunitas dari vaksinasi dan juga respons lainnya.
Baca juga: Hepatitis Akut Misterius Kemungkinan Bagian dari Long Covid-19, Ini Kata Pakar Epidemiologi Soal Itu
Hal ini juga terjadi di beberapa negara. Meski pun di sisi lain ancaman belum berhenti dengan kehadiran sub varian di bawah Omicron. Di antaranya BA.4, BA.5, bahkan BA.12.
Beberapa varian di atas mendominasi di beberapa kawasan dan juga berpotensi masuk ke Indonesia. Serta berpotensi mendominasi dalam jumlah kasus.
"Maka respons yang harus dilakukan tetap tidak boleh berubah, meskipun kekuatannya atau pun intensitas bisa menurun di beberapa wilayah yang sudah membaik kondisinya," kata Dicky lagi.
Beberapa indikator epidemiologi yang menyatakan situasi pandemi telah berakhir. Misalnya ditandai dengan angka reproduksi paling tinggi satu atau di bawah satu. Positivity rate sudah di bawah 5 persen.
Lalu, menurut Dicky, bicara transisi kearah akhir dari status pandemi, memang sudah bisa dicapai dan saat ini harus segera disiapkan.
(Tribunnews.com/Faryyanida Putwiliani/Aisyah Nursyamsi)