Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pakar Epidemiologi Sebut Ada Dua Pelajaran yang Bisa Diambil dari Pandemi Covid-19

Pakar Epidemiologi Griffith University Dicky Budiman menyebut ada beberapa pelajaran yang bisa diambil dari pandemi Covid-19. 

Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Wahyu Aji
zoom-in Pakar Epidemiologi Sebut Ada Dua Pelajaran yang Bisa Diambil dari Pandemi Covid-19
Dokumentasi Pribadi
Epidemiolog Universitas Griffith Australia Dicky Budiman 

Laporan Wartawan Tribunnews.com Aisyah Nursyamsi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pakar Epidemiologi Griffith University Dicky Budiman menyebut ada beberapa pelajaran yang bisa diambil dari pandemi Covid-19

Pertama, pentingnya komunikasi risiko atau strategi komunikasi. Keduanya merupakan pegangan paling awal dalam public health intervension untuk merespons suatu kejadian wabah.

"Bahkan sebelum vaksin, obat dan sebagainya. Komunikasi risiko penting. Membangun kewaspadaan, literasi dan juga membangun persepsi risiko. Sehingga tahu posisinya, apa yang harus dilakukan," ungkap Dicky pada Tribunnews, Minggu (29/5/2022).

Komunikasi risiko bukan hanya bicara kepada masyarakat saja. Tapi juga pada sektor dan pemerintahan di bawahnya. Pelajaran ini yang harus diambil.

Termasuk respon secara sistim kesehatan. Bagaimana deteksi dini dimulai dari testing, dan treacing. Hal ini menunjukkan bahwa setiap aspek penyakit, terutama yang menular membutuhkan survelens dan 3T.

"Ditambah juga dengan literasi risiko. Itu yang harus dikejar banyak negara termasuk Indonesia," kata Dicky lagi. 

Berita Rekomendasi

Kedua, pelajaran yang harus diambil saat ini adalah bahwa ada fenomena reborn. Hampir dua tahun lalu, berbagai macam penyakit menular yang tadinya mewabah, angka infeksinya turun secara drastis.

"Terutama penyakit yang memang transmisi dan penularannya terjadi melalui kontak erat, dekat, kontak fisik dan udara. Ini karena ada pembatasan, 5M dan sebagainya. Ini membantu. Tapi sekarang, reborn. Jadi peningkatan," paparnya lagi.

Baca juga: Update Covid-19 Global 29 Mei 2022: Total Infeksi Covid-19 531,32 Juta Kasus, Total Pulih 501,9 Juta

Bukan hanya Mongkeypox atau penyakit campak dan sebagainya. Terjadi peningkatan pada penyakit seperti Tuberkolosis dan Polio. 

"Sebelumnya Polio pernah atau sudah dikendalikan, ini terjadi lagi. Ini artinya pandemi mendatangkan masalah lanjutan atau tambahan ketika kita tidak belajar dari situasi itu," tegas Dicky.

Oleh karena menurut Dicky perlu dilakukan perbaikan dengan berkolaborasi global. Tidak bisa satu atau dua negara saja. Hal ini adalah masalah bersama yang memerlukan usaha secara global.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas