Empat Minggu Pasca Lebaran, Kenaikan Kasus Covid-19 Terkendali
Wiku Adisasmito menunjukkan fakta jika empat pekan atau sebulan setelah lebaran kasus covid-19 masih terkendali.
Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito menekankan pada masyarakat untuk terus berhati-hati melakukan pemantauan terhadap Covid-19.
Ia menunjukkan fakta jika empat pekan atau sebulan setelah lebaran kasus covid-19 masih terkendali.
Baca juga: Kasus Corona Cenderung Landai, Bagaimana Nasib PPKM? Ini Kata Jubir Satgas Covid-19
"Walau secara fakta terhitung 4 minggu setelah lebaran, kasus Covid-19 masih terus terkendali, dan level PPKM kabupaten kota di Indonesia terus membaik," ungkap Wiku pada konferensi pers virtual, Kamis (2/6/2022).
Pemerintah Indonesia menyatakan tetap melakukan pengendalian. Sebelum kasus pandemi benar-benar dinyatakan berakhir oleh badan yang berwenang yaitu WHO.
Walau pengendalian dan kesiapsiagaan terus kita lakukan, dengan ancaman penularan Covid-19 belum sepenuhnya hilang, bukan berarti aktivitas masyarakat tidak dapat dilakukan.
"Bahkan bisa kembali sedia kala sebelum pandemi covid melanda. WHO sendiri telah memberikan pedoman untuk dijadikan acuan kebijakan kesehatan untuk kadar pembukaan aktivitas masyarakat yang sesuai berdasarkan kondisi kasusnya," papar Wiku.
Baca juga: Satgas Covid-19: Masih Ada Daerah Cakupan Vaksin Covid-19 Dosis Kedua yang Rendah
Menurutnya, jika kondisi kasus bisa terkendali secara konsisten, maka pembukaan sektor sosial dan ekonomi di masyarakat bisa terus ditingkatkan.
Disertai dengan cakupan pembatasan area berbasis wilayah semakin diperkecil. Namun untuk sementara ini, Indonesia akan tetap menerapkan PPKM.
"Pada prinsipnya PPKM adalah bentuk pengendalian yang dianjurkan WHO. Dengan penyesuaian untuk menentukan pembukaan aktivitas masyarakat sesuai situasi dan kondisi di lapangan secara reel," papar Wiku lagi.